Bank Sentral AS The Fed Akan Naikkan Suku Bunga Lagi

“Tekanan inflasi tetap tinggi. Proses menurunkan inflasi menjadi 2% masih panjang,” kata Powell
Kepala Bank Sentral AS (The Fed), Jerome Powell berbicara di depan Komisi Keuangan DPR AS di Washington DC, 21 Juni 2023. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Washington DC, AS – Dengan inflasi yang masih tinggi, sebagian besar pejabat Bank Sentral Amerika, Federal Reserve (The Fed), memperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga tahun ini, kata Ketua Fed, Jerome Powell, di DPR AS pada hari Rabu, 21 Juni 2023.

“Tekanan inflasi tetap tinggi. Proses menurunkan inflasi menjadi 2% masih panjang,” kata Powell pada hari pertama dari dua hari kesaksian tengah tahunan di Capitol Hill.

Meski begitu, “Fed pekan lalu mempertahankan suku bunga tidak berubah setelah 10 kali kenaikan berturut-turut sehingga perlu waktu untuk mengukur seberapa tinggi suku bunga pinjaman memengaruhi perekonomian,” kata Powell.

bank sentral asBendera Amerika Serikat berkibar di atas gedung Federal Reserve di Washington, DC, 4 Mei 2021. (Foto: voaindonesia.com/AP/Patrick Semansky, File)

Dua sikap yang bertolak belakang ini -antara keprihatinan Fed atas inflasi yang masih tinggi dan keputusan menunda kenaikan suku bunga- telah meningkatkan ketidakpastian tentang langkah selanjutnya. 

Pesan yang muncul adalah Powell berusaha untuk menyeimbangkan tuntutan yang bertolak belakang dari pejabat-pejabat Fed. Sebagian ingin terus menaikkan suku bunga, dan sebagian lainnya berpendapat sebaliknya. (ka/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Risalah The Fed Melemahkan Kurs Rupiah
Rupiah hari ini juga diprediksi akan bergerak di kisaran Rp 14.300 per dolar AS hingga Rp 14.400 per dolar AS.