Jakarta - Bank Mandiri bersinergi dengan Telkomsel dan LinkAja dalam menyalurkan fasilitas kredit mikro produktif bagi mitra Telkomsel terpilih melalui aplikasi digital Digipos. Sinergi ini, kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi realisasi komitmen perseroan mendukung keberlangsungan usaha para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19.
Bentuk kolaborasi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pemanfaatan teknologi digital ini dilakukan demi memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
“Kerjasama ini mendukung upaya Bank Mandiri untuk memperluas jangkauan kepada pelaku UMKM dengan metode yang non-konvensional, yaitu melalui skema digital lending," kata Herry seperti dikutip Tagar dalam keterangan resmi Bank Mandiri, Selasa, 8 September 2020.
Selain itu, inisiatif perseroan diyakini bakal memperluas keterlibatan perseroan dalam pengembangan digital lending yang sebelumnya telah terjalin di masa pandemi Covid-19. Misalnya kerja sama dengan dua market place yaitu Shopee dan Bukalapak serta beberapa teknologi finansial (tekfin) seperti Amartha, Crowde, Akseleran, Investree, dan Koinworks.
"Skema ini cocok untuk diterapkan di kala pandemik karena seluruh prosesnya digital sehingga minim sekali kontak fisik," ujarnya.
Penyaluran fasilitas kredit mikro produktif bagi mitra Telkomsel terpilih disalurkan secara non tunai melalui LinkAja kepada mitra Telkomsel yang telah mengajukan permohonan pada aplikasi Digipos.
Kepastian pinjaman kemudian dapat diperoleh dalam waktu kurang dari 24 jam dan keseluruhan proses dilakukan secara digital tanpa tatap muka. Pinjaman ini nantinya akan dapat diakses oleh lebih dari 500.000 mitra eksisting Telkomsel sebagai tambahan modal usaha untuk membeli stok pulsa dan paket data Telkomsel.
Proses penyaluran kredit secara digital ini, kata dia pasti memenuhi prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Untuk memastikan kualitas penyaluran kredit yang baik dilakukan kolaborasi data dari ketiga perseroan untuk membentuk alternatif scoring yang dipakai untuk menilai kelayakan kredit dari mitra Telkomsel.
Kerjasama dengan Telkomsel dan Fintek Karya Nusantara sejalan dengan strategi digital perseroan, terutama dalam peningkatan pembiayaan segmen mikro di masa pandemi. Tercatat hingga Juni 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit mikro sebesar Rp 116,3 triliun.
"Nilai tersebut masih tumbuh 5,37 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ucapnya.
Adapun MoU kerjasama pembiayaan ini ditandatangani di Jakarta, Selasa, 8 September 2020. Tanda tangan dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, dan Direktur Utama Fintek Karya Nusantara (Finarya) Haryati Lawidjaja. []