Pematangsiantar - Penggunaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) berpotensi menyebarkan virus corona secara luas. Karenanya, ATM seluruh bank di Kota Pematangsiantar diminta menyediakan fasilitas cuci tangan dan antiseptik untuk pengunjung.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Kota Pematangsiantar Ferry SP Sinamo dan Astronout Nainggolan saat meninjau langsung sejumlah ATM pada Rabu, 8 April 2020.
"Sebelum masuk dan setelah ke luar, wajib cuci tangan. Karena ATM kita nilai sebagai tempat didatangi sampai ratusan orang per hari. Jika satu orang saja yang terjangkit, maka dipastikan akan banyak tertular," sebut Ferry.
Selain mengingatkan pihak bank, Ferry meminta pemerintah kota melakukan tindakan tegas jika ditemukan ATM yang tidak mengikuti anjuran protokol pencegahan Covid-19.
"Kesadaran masyarakat harus dibangun dalam mencegah wabah Covid-19. Pihak bank harus siapkan petugas yang tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mencuci tangan, baik itu masuk atau ke luar dari ATM," tutur Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar ini.
Saya minta seluruh bank di Siantar untuk melakukan pencegahan dengan menyediakan cuci tangan dan antiseptik.
Penyebaran Covid-19 dikhawatirkan dapat melalui ATM yang ramai dikunjungi masyarakat setiap harinya. Menurut beberapa ahli kesehatan, mesin ATM dapat menjadi salah satu sarana penularan corona secara masif.
Astronout meminta agar seluruh bank di Pematangsiantar tidak sepele mengenai pencegahan di tiap mesin ATM. Astronout mengatakan, pemutusan Covid-19 hanya bisa dilakukan dengan prinsip gotong royong menjaga kebersihan serta partisipasi masyarakat.
"Mengingatkan penyebaran corona saya minta seluruh bank di Siantar untuk melakukan pencegahan dengan menyediakan cuci tangan dan antiseptik. ATM tempat menyebar masif Covid-19, dengan ratusan warga yang datang. Mari sama-sama memerangi virus tersebut, kita jangan terlambat," tutur Astronout.
Wahyu Binuko selaku Kepala Area Bank Mandiri Kota Pematangsiantar, menuturkan pihaknya telah menyediakan wastafel di gerai ATM dan kantor cabang Mandiri sesuai protokol pemerintah.
"Untuk Kota Siantar ada 120 ATM dan kantor cabang kita sudah membagi wastafel. Untuk di public area, kita usahakan memakai antiseptik," jelas Wahyu.
"Kita juga tetap mengikuti imbauan pemerintah agar memakai masker. Ke depannya kita sedang mengusahakan bagi masyarakat yang kebetulan tak memakai masker karena ketinggalan atau belum punya, kita upayakan memberikan," tuturnya. []
