Tapteng - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tewas akibat banjir yang merendam tiga kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Sejauh ini, korban meninggal dunia delapan orang.
Hal tersebut dikatakan Koordinator Pos SAR Sibolga, Hari Susanto kepada Tagar, dikonfirmasi, Kamis 30 Januari 2020.
“Korban yang ditemukan meninggal dunia diidentifikasi atas nama Brisman Marbun, 30 tahun, laki-laki asal Sijungkang, ditemukan pukul 07.00 WIB pagi dan sudah dievakuasi ke rumah duka,” kata Hari.
Hari menjelaskan, korban ditemukan di daerah Sidamdamon, Kecamatan Andam Dewi.
“Untuk menuju akses penemuan korban banjir kita tempuh dengan jalan kaki, kurang lebih memakan waktu lima jam, karena tidak memungkinkan menggunakan kendaraan mengingat kondisi yang tidak memungkinkan,” ucapnya.
Jika ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga, silakan lapor
Pihaknya telah menyiagakan empat personel SAR dibantu BPBD, TNI dan Polri. Karena tidak menutup kemungkinan ada korban yang lainnya.
“Maka itu kita siagakan tim kita empat orang, dibantu BPBD Tapteng dan provinsi juga dengan bantuan TNI, Polri,” ungkapnya.
Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), operasi SAR berlangsung satu minggu. Selama itu pula pihaknya tetap terbuka menerima laporan dari masyarakat.
“Artinya, ini sudah hari ke tiga, masih ada empat hari lagi. Jika ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga, silakan lapor dan kita optimalkan pencarian untuk evakuasi,” ucapnya.
Berikut ini data korban meninggal dunia akibat bencana banjir di Barus dan Andam Dewi, Tapteng:
1. Marpaung, 50 tahun, laki-laki
2. Juster Sitorus, 55 tahun, laki-laki
3. Pardamean Manalu, 85 tahun, perempuan
4. Abdul Rahman, 72 tahun, laki-laki
5. Esrin Pane, 48 tahun, laki-laki
6. Adwirzah Tanjung, 60 tahun, laki-laki
7. Idwarnisya, 58 tahun, perempuan.
8. Brisman Marbun, 30 tahun, laki-laki.[]