Banjir Landa Australia Hambat Vaksinasi Covid-19

Banjir yang meluas menghambat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Australia, karena ribuan orang terpaksa mengungsi
Kawasan permukiman penduduk dekat kota Windsor, New South Wales terendam banjir, Senin, 22 Maret 2021 (Foto: voaindonedia.com/AFP).

Jakarta - Petugas gawat-darurat di Australia timur menanggapi ribuan permintaan bantuan. Hujan deras di berbagai daerah di Negeri Kangguru itu tidak henti-hentinya. Untuk pertama kalinya selama bertahun-tahun waduk utama Sidney meluap, menyebabkan pinggiran kota berisiko terkena banjir.

Pihak berwenang melaporkan bahwa hujan deras ini baru terjadi sekali dalam 100 tahun di utara Sydney, Ibu Kota New South Wales, dan ribuan orang dianjurkan untuk mengungsi.

Di dekat Kota Taree, sebuah rumah yang dihuni oleh pasangan muda, tersapu banjir pada hari pernikahan mereka. Pengantin perempuan, Sarah Soars mengatakan kepada televisi Australia, rumahnya disapu banjir dalam beberapa menit. “Saya kehilangan kata-kata. Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa, sepertinya segala sesuatu yang kami miliki dan lakukan dengan keras hilang dalam sepuluh menit dari pandangan kami."

peta australiaPeta Australia (Foto: realaustraliatravel.com)

Hingga Senin, sekitar 18.000 orang telah mengungsi akibat banjir di New South Wales. Dinas-dinas penanggulangan bencana khawatir, 54.000 orang akan terpaksa mengungsi mengingat hujan akan terus berlanjut hingga Rabu.

“Kami bersyukur karena tidak ada nyawa yang hilang sejauh ini. Tetapi fondasi bangunan, jalan dan pepohonan yang berisiko, seperti halnya tiang-tiang listrik yang ambruk dan naiknya permukaan air.''

Kelompok kampanye Greenpeace mengaitkan badai hebat di Australia timur ini dengan perubahan iklim, pembakaran batu bara, minyak dan gas.

Cuaca ganas mengganggu program vaksinasi massal virus corona di Australia. Lebih dari enam juta orang Australia kini memenuhi syarat untuk divaksin pada tahap peluncuran vaksinasi berikutnya.

Regulator medis Australia telah menyetujui produksi domestik vaksin AstraZeneca. Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt menyatakan obat itu aman.

“Ini adalah keputusan mendasar yang menjamin Australia mendapat 50 juta vaksin yang diproduksi di dalam negeri. Artinya proses pembuatannya sudah disetujui. Aman, manjur dan memenuhi semua persyaratan dari salah satu regulator terkeras di dunia.”

banjir aussie2Sebuah mobil yang sebagian terendam terlihat ketika negara bagian New South Wales mengalami banjir, di Sydney, Australia, 22 Maret 2021. (Foto: voaindonesia.com REUTERS/Loren Elliott)

Salah seorang pejabat medis paling senior di Australia, Menteri Departemen Kesehatan Federal Brendan Murphy mengatakan, perjalanan internasional masuk dan keluar Australia akan sangat dibatasi selama sisa tahun ini, sampai vaksinasi Covid-19 dunia diberikan secara lebih luas.

Australia menutup perbatasan internasionalnya setahun lalu untuk pelancong asing karena pandemi. Murphy mengatakan, kehidupan di Australia akan kembali normal, tetapi akan memakan waktu dan diperlukan kesabaran.

Australia mencatat 29.196 kasus virus corona sejak pandemi itu merebak, 909 orang meninggal, menurut Departemen Kesehatan Australia (ps/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Insentif Bagi Warga di Australia Agar Mau Vaksinasi Corona
Pemerintah New South Wales, Australia, dikabarkan sedang mempertimbangkan akan memberikan insentif agar warganya mau divaksinasi virus corona
Vaksinasi Corona Bagi Pekerja Tidak Berdokumen di Australia
Dikhawatirkan 100.000 pekerja tidak memiliki dokumen izin tinggal di Australia tidak akan mendapatkan vaksinasi virus corona
Australia Jadikan Singapura Gerbang Karantina dan Vaksinasi
Australia buat rencana jadikan Singapura sebagai gerbang karantina Covid-19 dan pusat vaksinasi bagi warga Australia dan pelajar internasional
0
Amerika Perluas Kapasitas Tes untuk Cacar Monyet
Perluas kapasitas pengujian di berbagai penjuru negara dan membuat tes lebih nyaman dan mudah diakses pasien dan penyedia layanan kesehatan