Bandara Adi Soemarmo Solo Antisipasi Virus Corona

Bandara Adi Soemarmo Solo memasang alat thermal scanner untuk antisipasi virus corona. Turis China wajib melewati piranti tersebut.
Petugas KKP Semarang melakukan pemeriksaan dengan alat thermal scanner di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo. (Foto: Tagar/Reyma Pramista)

Solo - Antisipasi virus corona, Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang memasang alat thermal scanner. Pemasangan alat tersebut ditempatkan di kedatangan internasional bandara.

General Manager Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman mengatakan alat thermal scanner tersebut dikhususkan untuk wisatawan yang datang dari Kunming, China.

Bandara Internasional Adi Soemarmo sendiri melayani penerbangan charter secara langsung dari Kunming China menuju Solo. Kedatangan wisatawan asal negeri Tirai Bambu tersebut dilakukan satu minggu sekali pada Kamis pukul 06.45 WIB.

“Tadi pagi ada pesawat datang dari Kunming, China sekitar 180 penumpang sudah dilakukan scanner untuk pertama kali, datang sekitar pukul 06.45 WIB,” ujarnya saat ditemui di Kantor Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Kamis 23 Januari 2020.

Pemasangan alat thermal scanner tersebut bertujuan untuk melakukan pemeriksaan dini terhadap penyebaran virus yang merebak di daerah Wuhan, China tersebut. Para petugas juga diwajibkan untuk memakai masker sebagai antisipasi dan pengegahan virus.

Tadi pagi ada pesawat datang dari Kunming, China sekitar 180 penumpang sudah dilakukan scanner untuk pertama kali, datang sekitar pukul 06.45 WIB.

Airport Operation and Security Senior Manager PT Angkasa Pura I, Goen Kuntoro mengatakan alat tersebut secara otomatis akan mendeteksi penumpang yang memiliki suhu tinggi yakni lebih dari 38 derajat celcius. Jika nantinya ada penumpang terdeteksi suhu tubuh di atas 38 derajat maka alat akan berbunyi dan menunjukkan tulisan Fail.

Jika ada penumpang yang terdeteksi nantinya akan dilakukan tindakan berupa karantina. Ia juga telah bekerja sama dengan rumah sakit untuk menyiapkan ruang isolasi pada wisatawan yang memiliki ciri-ciri terjangkit virus corona. “Ciri-ciri awal virus itu kan demam tinggi, batuk, suhu tubuh tinggi,”jelasnya.

Goen menambahkan pada kedatangan penumpang dari Kunming, China tersebut tidak ditemukan ciri-ciri penyebaran virus corona pada penumpang. “Kalau pemeriksaan tadi padi tidak ada tanda-tanda penumpang dari Kunming. Belum ada indikasi namun tetap pantau terus,” ungkapnya.

WHO mengabarkan jika wabah pneumonia yang telah menginfeksi ribuan orang di Tiongkok disebabkan oleh virus corona jenis baru. Virus korona (2019-nCoV) merupakan virus jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus corona merupakan jenis penyakit zoonosis, di mana infeksi akan menyebar dari hewan ke manusia. []

Baca Juga:

Berita terkait
China Isolasi Wuhan Pasca Penyebaran Virus Corona
Pemerintah China mengisolasi kota Wuhan yang berpenduduk sekitar 11 juta pasca penyebaran virus corona yang meluas secara global.
Cegah Virus Corona, KKP Periksa Penumpang dari China
KKP kelas I Surabaya memasang memeriksa sejumlah penumpang dari China yang masuk di Bandara Juanda Surabaya untuk mencegah masuknya virus corona.
Cegah Virus Corona, Dinkes Jawa Timur Gandeng KKP
Dinkes Jawa Timur bersama KKP mencegah masuknya virus corona dengan melakukan penjagaan di pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.