Banda Aceh, (Tagar 22/9/2018) - Dinas Pariwisata Banda Aceh untuk tahun 2018 diminta agar mampu menarik wisatawan hingga 1 juta orang.
Hal itu dikatakan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, sebab peningkatan tingkat kunjungan wisata ke Banda Aceh dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan semakin menarik minat wisatawan, baik dari daerah lain maupun mancanegara.
“Kalau kita mampu memanfaatkan potensi yang ada, maka jumlah kunjungan akan semakin meningkat ke depannya. Bukan tidak mungkin tahun 2019 mencapai satu juta orang,” kata Aminullah dalam siaran tertulisnya, Sabtu (22/9).
Aminullah menyebutkan, hingga Juli 2018 jumlah wisatawan ke Banda Aceh sudah lebih dari 250 ribu orang. Ia meyakini hingga Desember 2018 akan menyentuh angka 500 ribu.
“Potensi kita banyak, mulai dari destinasi wisata religi yang kental dengan sejarah Islam, wisata tsunami, cagar budaya hingga kuliner yang terkenal lalu kemas sebaik mungkin lewat tulisan, karya foto maupun karya video, lalu sampaikan ke dunia luar, seperti lewat sosmed,” kata dia.
Aminullah menyadari, Banda Aceh yang hanya memiliki luas sekitar 62 hektar hanyalah kota jasa dan tidak memiliki sumber daya alam, minyak dan gas bumi seperti daerah lain. Potensi terbesar adalah dari sektor wisata.
“Sektor inilah yang harus kita maksimalkan untuk membangun ekonomi masyarakat. Ketika pariwisata kita maju, maka akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan sekaligus mampu mengurangi angka pengangguran," ujarnya.
Karenanya, Aminullah mengajak kepala Dispar dan jajarannya serta masyarakat saling menunjang untuk kemajuan wisata dan memberikan pelayanan yang exelent kepada wisatawan, sehingga mereka memiliki kesan yang indah sehingga tergerak menceritakan kelebihan Banda Aceh di daerah dan negaranya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh, Rizha Idris mengatakan informasi dari organisasi tourism dunia, ada sekitar 1,2 milyar jumlah pergerakan wisatawan setiap tahunnya di dunia.
“Ini menjadi peluang kita, tentunya salah satu cara bagaimana kita mampu mengemas promosi dengan baik dan semenarik mungkin,” kata Rizha MM.
Terkait dengan target yang ditentukan wali kota, Rizha mengaku Pemko dan masyarakat kota mampu mewujudkannya.
Rezha menyebutkan kunjungan wisatawan tahun 2016 sebanyak 287.109, sedangkan tahun 2017 naik 288.353. Tahun 2018, hingga Juli saja sudah menyentuh angka 250 ribu lebih.
"Saya juga memiliki keyakinan yang sama dengan akan menyentuh hingga angka 500 ribu pada akhir 2018 ini,” ungkap Rizha. []
