Yogyakarta - Bus pariwisata bermuatan 15 orang penumpang terperosok ke dalam bekas lubang galian di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta pada Senin, 19 Oktober 2020.
Ridwan, 43 tahun, pengemudi bus berplat nomor K 1726 DD mengatakan, kendaraan besar tersebut datang dari Mojokerto, Jawa Timur menuju Yogyakarta. Dirinya sedang mengantar rombongan tamu ke salah satu hotel yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Ketika melintas di Kawasan Tugu Pal putih dari arah utara menuju timur tepatnya di simpang empat Tugu Pal Putih, ban bus tiba-tiba oleng ke kiri lalu amblas di sekitar area proyek. Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
"Jalan menuju hotel itu kebagi dua karena sedang ada proyek di Tugu. Tahu-tahu langsung tereprosok ke lubang. Semua penumpang kaget," kata Ridwan ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Beruntunnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya kerugian material berupa kerusakan body mobil yang amblas ke lubang. Saat ini, 15 orang penumpang sudah berada di hotel tujuan.
Goteng penanggung jawab proyek pembangunan pedestrian Tugu Pal Putih menjelaskan, bahwa pihaknya tidak melakukan penggalian di sisi jalan yang dilalui kendaraan. Pengerjaan proyek hanya di tengah (area Tugu) dan pinggir. "Itu bukan lubang galian kami. Awalnya datar (tidak digali)," ujar Goteng.
Proses evakuasi bus yang amblas ke dalam lubang sekitar kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).Namun begitu, Goteng dan sejumlah pekerja proyek turut membantu mengevakuasi ban bus keluar dari lubang dengan kedalaman kurang dari setengah meter. Selama proses evakuasi bus, lalu lintas di kawasan sekitar Tugu terpantau padat namun cenderung lancar.
"Di sini (kawasan Tugu) pas enggak ada proyek saja padat. Apalagi ada proyek. Tapi selama proses evakuasi tidak terjadi penumpukan kendaraan. Masih normal yah," katanya.
Iya betul ada bus ambrol ke lubang sekitar kawasan Tugu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi (Kompol) Imam Bukhori membenarkan peristiwa tersebut. "Iya betul ada bus ambrol ke lubang sekitar kawasan Tugu. Tidak sampai semeter, kalau semeter yang pasti sudah penyok itu (busnya). Setengah meter aja tidak ada," ucap AKP Imam.
Sekitar dua jam lebih, bis pariwisata asal Mojokerto yang amblas di kawasan Tugu tersebut berhasil di evakuasi sekitar pukul 15. 42 WIB. Proses evakuasi bus hanya bermodalkan ekscavator dari proyek pembangunan pedestrian Tugu.
Baca Juga:
Alat berat itu menarik dari arah depan menggunakan tali. Para pekerja proyek turut membantu mendorong bus dari belakang. Hingga akhirnya bus berwarna hijau berhasil keluar dari dalam lubang. "Evakusi bis menggunakan alat berat atau exvacator dari proyek pembangunan pedestrian Tugu. Sudah bisa keluar," ucapnya.
Berdasarkan penuturan AKP Imam, proses evakuasi bus tidak membuat kemacetan lalu lintas di wilayah sekitar. "Hanya antrean saja dari arah barat. Karena kan dari arah barat itu masih mengikuti traffic light. Dan memang jam tadi waktunya pekerja pulang. Jadi antrean juga sebenarnya tidak terjadi walaupun ada insiden bis," ungkap Imam.
AKP Imam juga mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati lagi ketika melintas wilayah sekitar. Terlebih lagi saat ini sedang ada pengerjaan proyek pedestrian. "Pengendara saya imbau lebih hati-hati lagi ya," kata Imam. []
