Baliho Gambar Pejabat Kota Medan Diduga Tak Berizin

Satu baliho raksasa memajang foto para pejabat di Kota Medan, berdiri gagah di dalam pelataran kantor polisi.
Baliho raksasa bergambar Pimpinan FKPD Kota Medan di kantor polisi. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Satu baliho raksasa memajang foto para pejabat di Kota Medan, berdiri gagah di dalam pelataran kantor Polisi Sektor Medan Timur Polrestabes Medan, Sumatera Utara.

Baliho memajang foto Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Komandan Kodim 0201 BS Kolonel Roy Hansen Sinaga, Kepala Kejaksaan Dwi Harto, dan Kepala Pengadilan Negeri Djaniko Girsang.

Baliho yang berdiri sejak lama ini berada tepat di tepi Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur. Perusahaan yang mendirikan baliho disebut-sebut adalah Channel 88.

Sudah banyak baliho bergambar Kapolrestabes maupun Kapolda Sumatera Utara yang dirobohkan karena menyalahi

Belum diketahui secara pasti apakah baliho bertulisakan selamat Hari Raya Idul Adha 1440 H ini memiliki izin atau tidak.

Sebab, pimpinan dari perusahaan bernama Handoko belum berhasil dikonfirmasi. Begitu juga dengan Kepala Polsek Medan Timur Kompol Arifin.

Berdirinya baliho raksasa itu mendapatkan perhatian dari masyarakat yang melintas. Sebab, petugas kepolisian dan tim terpadu yang terdiri dari pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), pihak Kecamatan maupun TNI selama ini banyak menertibkan plank reklame raksasa.

Bahkan Kapolda Sumatera Utara dalam program kerjanya akan menertibkan baliho yang tidak memiliki izin dan berdiri di tempat yang dilarang atau menyalahi.

"Heran juga, kenapa papan reklame raksasa ini berdiri di dalam kantor polisi ya. Apakah ada izinnya baliho itu," kata warga sekitar, enggan menyebut jati dirinya, Kamis 5 September 2019.

Dugaan warga ini bahwa baliho yang tidak memiliki izin, selalu menampilkan gambar atau sosok seorang pemimpin di daerah tersebut.

"Sudah banyak baliho bergambar Kapolrestabes maupun Kapolda Sumatera Utara yang dirobohkan karena menyalahi. Makanya dugaan saya baliho raksasa itu tidak ada izin," tandasnya.[]

Berita terkait
Berbagai Ungkapan Perasaan Via Baliho Pernah Viral
Saat ini banyak pilihan berkomunikasi, tapi banyak yang mengungkapkan dengan cara yang unik, salah satunya lewat baliho.
Protes Pencopotan APK Prabowo-Sandi, Emak di Semarang Pasang Baliho Lebih Besar
Seorang warga di Semarang, Jawa Tengah, memprotes keras pencopotan paksa sebuah baliho Prabowo-Sandi di halaman rumahnya.
Perusakan Baliho Demokrat oleh Kader Sendiri, Wiranto: Bukan Ngarang
Wiranto menyebut baliho Demokrat di Pekanbaru dirusak kader Demokrat dan PDIP
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.