Jakarta, (Tagar 2/2/2019) - Setelah bebas dari jeruji besi Mako Brimob Depok, Basuki Tjahaya Purnama (BTP) atau Ahok langsung dibuat sibuk dengan berbagai agenda.
Adapun agendanya adalah jadwal mengisi berbagai seminar di 15 negara, disebut-sebut menghelat pernikahan dengan mantan Polwan, Puput Nastiti Devi, dan yang pasti berlibur dengan keluarga.
Politikus PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat sempat mengatakan kepada media kalau sahabatnya itu akan pelesiran ke Jepang demi menikmati gugurnya kembang Sakura.
Selain itu, Ahok dikatakan Djarot dikabarkan akan pulang ke kampung halamannya di Belitung Timur, juga dalam rangka liburan. Dan, benar saja. Ahok mengunjungi Bangka Belitung pada Sabtu (2/2). Hal itu diketahui lewat Instagram anak sulung Ahok, Nicholas Sean, @nachoseann.
Baca juga: Jadi Nikah, Ahok Jalani Pemotretan Prewedding 7 Jam di Studio
Liburan ke Belitung barangkali memang salah satu yang dibutuhkan Ahok setelah hampir dua tahun menjalani hukuman penjara. Di sana, hamparan keindahan pantai akan menyambut. Ahok bisa dengan leluasa melakukan salah satu aktivitas olahraga kegemarannya, yakni berenang.
Untuk urusan privacy, tenang saja. Ahok punya pantai pribadi kawasan kelurahan Burung Mandi. Pantai tersebut bernama Pantai Bukit Batu.
Sebagai mana diberitakan detikcom , Ahok memiliki sebuah rumah di Jalan Manggis, Kampung Lenggang, Kecamatan Gantong, Kabupaten Belitung Timur. Rumah tersebut merupakan bangunan dua lantai dengan halaman luas.
Di belakang kediaman Ahok itu, ada sebuah hutan pribadi milik keluarga Ahok. Rumah tersebut dikelilingi pagar tinggi dan dipantau oleh deretan CCTV.
Kepada awak media, Ahok pernah bercerita tentang sejarah kepemilikan pantai dan pulau pribadi. Menurutnya, kepemilikan pulau di Belitung tidak memerlukan perizinan khusus. Propinsi Belitung terdiri dari pulau-pulau yang mencapai jumlah 168 pulau. Beberapa di antaranya adalah milik pribadi perorangan.
"Saya diwariskan tiga atau empat pulau. Tapi kan diwariskan ke ibu saya. Izin kepemilikannya nggak ada. Ya kayak kepemilikan kebun aja" ujar Ahok kepada detikcom.
Sedangkan kepemilikan pantai pribadi, kisah berawal pada tahun 2009 silam saat Ahok tertarik untuk membeli sebidang tanah di tepi pantai dengan luas sekitar 20 hektare. Oleh kepala desa setempat, Ahok diperbolehkan membeli, namun dengan syarat harus mau membangun jalan demi membantu memajukan pariwisata.
Ahok lalu berusaha memenuhi syarat tersebut. Namun setelah dua tahun pengerjaan, jalanan masih belum bisa dilalui mobil karena tidak diaspal melainkan masih bebatuan. Sempat akan kehilangan peluang mendapatkan tanah itu, Ahok kemudian mendapatkan ide.
Dia membeli kendaraan yang bisa menerabas medan yang sulit dilalui mobil biasa. Kendaraan yang dipilihnya adalah Cherokee. Dibelinya bekas tetapi mampu menempuh jalur selain aspal. Model off road tepatnya. Dibawalah Kepala Daerah melalui jalan tersebut untuk memenuhi syarat jika mobil dapat melewati maka diperbolehkan membeli sebidang tanah itu.
Baca juga: Sahabat Ungkap Kehidupan Asmara Ahok Semasa Kuliah
