TAGAR.id, Jakarta - Mereka semua memakai masker, para pemudik yang sedang menunggu kedatangan kereta di Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat, Senin, 25 April 2022. Walaupun wajah tertutup masker, aura kebahagiaan terpancar kuat dari bahasa tubuh mereka.
Kebahagiaan. Kelegaan. Antusiasme mudik untuk bertemu keluarga tercinta di kampung halaman.
Lega. Setelah dua kali Lebaran dalam situasi pandemi yang mengerikan pada tahun 2020 dan tahun 2021, Lebaran tahun ini relatif longgar bagi masyarakat untuk mudik. Dua Lebaran sebelumnya, pemerintah melarang warga mudik untuk mencegah penularan virus.
Aura kebahagiaan di Stasiun Pasar Senen itu tergambar dari banyaknya warga masyarakat yang mudik. Pada hari itu tercatat 15.100 orang berangkat mudik.
Hal itu disampaikan Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa. "Stasiun Pasar Senen terdapat 28 kereta api yang beroperasi, dengan volume penumpang berangkat sebanyak 15.100 atau 74 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 20.500."
Sebanyak 297.800 tiket kereta api jarak jauh telah terjual untuk keberangkatan dari Daop 1 Jakarta untuk periode 22 April sampai 1 Mei 2022, kata Eva.
Area Daop 1 Jakarta yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek.
Tanggal 27 April hingga 1 Mei tiket sudah full, sudah dipesan masyarakat jauh-jauh hari.
Dari total 361.000 tiket yang disediakan, kata Eva, 83 persen sudah terjual. Dan tanggal keberangkatan yang paling banyak dipilih pemudik adalah tanggal 27, 28, 29, 30 April, dan 1 Mei 2022.
"Tanggal 27 April hingga 1 Mei tiket sudah full, sudah dipesan masyarakat jauh-jauh hari," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal untuk menghindari puncak kemacetan.
“Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022. Saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja,” ujar Presiden.
Jokowi menyampaikan itu setelah membaca survei Kementerian Perhubungan yang menunjukkan bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor digunakan para pemudik. Jumlah yang sangat besar ini diperkirakan akan menimbulkan kemacetan parah.
Kembali ke Stasiun Senin, Eva mengatakan para pemudik banyak yang tujuannya adalah Yogyakarta, Kutoarjo, Surakarta, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung.
Stasiun Pasar Senin menerapkan syarat mudik dengan acuan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi.
Aturan tersebut menjelaskan:
- Pemudik yang sudah divaksin booster (dosis ketiga) tidak perlu menyertakan tes Covid-19, baik itu rapid tes antigen maupun PCR.
- Bagi pemudik yang sudah vaksin dosis 2 wajib menunjukkan hasil negatif rapid tes antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
- Pemudik yang baru menjalani vaksin dosis 1 wajib menunjukkan hasil negatif rapid tes RT-PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.
- Pemudik yang tidak maupun belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dengan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.
- Anak-anak usia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.
- Anak-anak berusia di bawah enam tahun tidak diwajibkan vaksin dan tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR. Namun, wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan. []
Lihat juga
- Haram Mudik Lebaran Saat Pandemi Corona
- Mudik Lebaran 2022, Ini Langkah Kemenhub Antisipasi Lonjakan Pemudik
- Mudik Lebaran 2022: Gerbang Tol Palimanan Tak Difungsikan untuk Cegah Kemacetan
- Sejarah Tradisi Mudik Lebaran, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit
