Bagus Bacep Sumartono dan Pesan di Balik Film Tilik

Film Tilik yang berlatar belakang di Dlingo, Bantul, Yogyakarta dalam 8 hari ditonton 10 juta orang. Ini sebenarnya pesan di balik film tersebut.
Salah satu adegan dalam film Tilik karya Bagus Bacep Sumartono. (Foto: Screenshoot Film Tilik)

Bantul - Beberapa hari terakhir jagat dunia maya digegerkan dengan film pendek garapan sutradara muda Wahyu Agung Prasetyo yang berjudul Tilik. Sejak pertama kali diunggah pada 17 Agustus lalu, film tersebut hingga hari ini sudah ditonton oleh 10 juta lebih penonton.

Namun siapa sangka dibalik film yang berdurasi 32 menit itu, ada seorang penulis naskah film Tilik bernama Bagus Bacep Sumartono yang belum dikenal orang.

Awalnya, Bagus sebenarnya tidak berniat untuk membuat film fiksi. Dia berencana untuk membuat film dokumenter tentang kebiasaan masyarakat di wilayah Bantul Timur.

"Jadi di Kecamatan Dlingo ada kebiasan yang sering menjenguk saudara atau kerabat yang sakit menggunakan truk atau pick up. Kebiasaan itu dikenal dengan istilah tilik, yang dalam bahasa Indonesia berarti menjenguk," katanya ketika dihubungi pada Minggu, 23 Agustus 2020.

Lalu setelah itu bagus mengaku bertemu dengan Wahyu yang kebetulan ingin mengikuti lomba film pendek yang disponsori oleh Dinas Kebudayaan DIY.

 Kebiasaan itu dikenal dengan istilah tilik, yang dalam bahasa Indonesia berarti menjenguk.

Dari situ, bagus yang awalnya ingin menulis naskah film dokumenter akhirnya diganti menjadi naskah film fiksi. “Akhirnya yang awalnya mau bikin naskah dokementer lalu saya ubah menjadi fiksi setelah ketemu Wahyu,” kata Bagus.

Dari fenomena dunia perpolitikan Indonesia mulai memanas karena akan menjelang kontestasi Pilpres 2019. Hoaks, berita yang tidak jelas validitasnya, serta caci maki antarkubu menghiasi dinding media sosial setiap hari menjadi inspirasi Bagus untuk menulis naskah ‘Tilik’.

Ia bercerita ingin membuat naskah film yang bisa mengedukasi masyarakat supaya tidak gampang termakan hoaks, sekaligus menyindir kontestasi pilpres yang justru menjadi sumber pemecah belah di tengah masyarakat.

“Jadi naskah tilik tersebut memang bervisi untuk mengedukasi masyarakat untuk cermat terhadap informasi apapun, terutama yang berkaitan dengan internet,” ujar Bagus.

Sebagian besar pemeran dalam film Tilik adalah masyarakat desa Saradan, Dlingo, Bantul. Hanya satu pemeran yang merupakan aktris profesional, yakni Bu Tejo yang diperankan oleh Siti Fauziah. ”Pemeran utama memang aktris profesional, sisanya warga Saradan asli. Yang jadi sopir truk itu juga beneran sopir truk,” lanjutnya.

Dalam film tersebut, dua tokoh sentral yakni Bu Tejo dan Yu Ning yang berseberangan keberpihakan politiknya adalah sama-sama korban sekaligus pelaku penyebar fitnah dan berita bohong. Semua terjebak pada informasi yang ada di internet, dan menganggap informasi itu pasti benar.

Setelah trending film Tilik, Bagus berharap akan makin banyak sineas-sineas dengan latar belakang kearifan lokal, terutama pedesaan. Namun tetap tanpa melupakan unsur edukasi, baik dalam bentuk fiksi maupun dokumenter. 

Sekilas Film Tilik
Dilanching di kanal YouTube pada 17 Agustus 2020 bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-75.
Durasi : 32 menit
Sutradara : Wahyu Agung Prasetyo
Produser : Elena Rosmeisara
Penulis : Bagus Bacep Sumartono
Perusahaan Produksi: Ravacana Films
Negara : Indonesia
Bahasa : Jawa
Pemeran:
Siti Fauziah sebagai Bu Tejo
Brilliana Desy sebagai Yu Ning
Angeline Rizky sebagai Bu Tri
Dyah Mulani sebagai Yu Sam
Lully Syahkisrani sebagai Dian
Hardiansyah Yoga Pramata sebagai Fikri
Tri Sudarsono sebagai Minto (ayah Fikri)
Gotrek sebagai Gotrek
Ratna Indriastuti sebagai Yati
Stephanus Wahyu Gumilar sebagai Polisi. []

Berita terkait
Ditonton Nyaris 10 Juta Kali dalam 8 Hari, Ada Apa dengan Film Tilik
Dalam delapan hari film Tilik ditonton nyaris 10 juta kali dan akan terus bertambah. Apa sih istimewanya film berdurasi 32.34 menit ini.
Film Tilik, Gambaran Politik Indonesia Saat Pilpres
Cerita Bagus Bacep Sumartono, penulis naskah film Tilik yang viral, ditonton sampai delapan juta kali dalam waktu hanya tujuh hari.
Plot Cerita Film Benyamin Biang Kerok 2
Film Benyamin Biang Kerok 2 siap tayang di Disney+ Hotstar mulai 15 September 2020 mendatang.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"