Baca Ini Sebelum Berwisata ke Kota Batu di Masa PSBB

Sejumlah aturan diberlakukan untuk calon pengunjung atau wisatawan yang akan datang ke Kota Batu, Jawa Timur. Ini tips aman berwisata di sana.
Salah satu lokasi wisata di Kota Batu, yaitu Jatim Park 2. (Foto: Tagar/Ist/anekatempatwisata.com)

Menikmati akhir pekan bersama keluarga dan orang tersayang di Kota Batu, Jawa Timur merupakan hal yang menyenangkan. Sejumlah destinasi wisata ada di daerah yang masuk wilayah Malang Raya tersebut.

Kota Batu dikenal sebagai salah satu daerah di Malang Raya yang memiliki berbagai objek wisata alam yang yang beragam. Kota yang secara administratif menjadi Kota Otonom sejak 6 Maret 1993 ini sudah disebut sebagai Swiss kecil di Pulau Jawa oleh Bangsa Belanda. Tak heran sejak abad ke-10, Kota Batu selalu dijadikan tempat peristirahatan kaum elit dan keluarga kerajaan Belanda di indonesia.

Berbagai wisata tersedia di Kota Batu. Sebut saja wisata Coban Talun, Omah Kayu, Taman Langit, Museum Angkut, Jatim Park 1 dan 2, hingga Kaliwatu Rafting. Semua wisata bernuansa alam yang sangat melekat dengan citra Kota Batu yang berada di wilayah pegunungan.

Tapi, sebelum berakhir pekan ke Kota Batu, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa hal ini. Pemerintah Kota Batu akan menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sesuai arahan pemerintah pusat setelah aturan PSBB Jawa – Bali dirilis.

Pembatasan kegiatan tersebut akan berlangsung pada 11 – 25 Januari 2021 mendatang. Meskipun demikian, sektor pariwisata di Kota Batu akan tetap beroperasi seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tidak perlu khawatir atas keamanan protokol kesehatan. Semua objek wisata yang tersedia di di Kota Batu telah berkoordinasi untuk menerapkan protokol kesehatan yang memadai.

Pembatasan jumlah pengunjung hingga 50% juga diterapkan agar tidak terjadi kerumunan di tempat wisata. Selain itu setiap wahana wisata juga rutin dijaga kebersihannya oleh pengelola wisata.

Dengan penerapan protokol kesehatan yang ada di lokasi wisata, diharapkan pengunjung dapat tetap menikmati liburan tanpa rasa khawatir. Disamping itu, pengunjung juga harus kooperatif dan menjaga diri sendiri selama berpergian.

Berikut panduan aman berwisatake Kota Batu selama masa PSBB :

1. Bawa Hasil Negatif Rapid Antigen / Antibodi

Bagi pengunjung yang akan memasuki Kota Batu, akan ditemui pemeriksaan surat keterangan hasil tes rapid antigen/antibodi di wilayah perbatasan. Selain itu, setiap objek wisata dan penginapan di Kota Batu juga akan memeriksa surat rapid semua pengunjung tanpa terkecuali. Maka dari itu, rapid antigen/antibody sangat diperlukan jika tidak ingin batal berlibur ke Kota Batu.

2. Bawa Perlengkapan yang Memadai

Masker merupakan keperluan wajib bagi semua orang akan berpergian ke luar rumah. Pengunjung wajib memakai masker jika ingin memasuki tempat umum yang tersedia. Jika pengunjung membawa masker medis, maka persedian masker harus selalu ada. Hal tersebut karena masker medis hanya dapat digunakan sekali pakai.

Sementara untuk masker kain, pengunjung dpaat lebih aman karna masker tersebut dapat dipakai berulang kali dan direkomendasikan untuk pencegahan covid -19. Namun, masker kain yang telah digunakan harus segera dicuci setelah dipakai.

Perlengkapan penting selain masker adalah handsanitizer. Pengunjung perlu membawanya untuk berjaga-jaga jika telah memagang sesuatu fasilitas umum yang ada di wahana wisata.

alun-alun kota batuToilet di Alun-alun Kota Batu, Jawa Timur. (Foto: Tagar/Ist/topwisata.info)

Untuk menjaga Daya tahan tubuh, pengunjung dapat membawa mutiivitamin yang diperlukan pribadi masing – masing.

3. Hindari Tempat Ramai

Meskipun pemerintah Kota Batu telah membatasi jumlah pengunjung sampai 50%, hal tersebut tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerumunan di tempat wisata. Biasanya kerumunan akan timbul di wahana favorit atau tempat makan di area wisata.

Maka, pengunjung dianjurkan untuk tetap menjaga jarak 1,5 meter dengan pengunjung lain. Wisatawan juga dapat memilih tempat yang tidak ramai terlebih dahulu sambil menunggu wahana yang ramai tersebut kembali sepi.

4. Bawa Peralatan Pribadi

berada di wisata umum memang cukup sulit mendapatka fasilitas secara privat. Salah satu yang dapat di atasi pengunjung adalah dengan membawa keperluan pribadi. Contohnya membawa alat makan sendiri. Pengunjung dapat membawa sendok, garpu atau sedotan sendiri dan dapat menggunakannya saat diperlukan.

Bagi yang beragama Islam, pengunjung juga dapat membawa peralatan salat sendiri, seperti mukena atau sajadah untuk menghindari pemakaian secara bergantian dengan orang lain. []

(Mia Setya Ningsih)

Berita terkait
8 Fakta Tirta Gangga Selain Peninggalan Raja Karangasem
Kabupaten Karangasem di Bali memiliki sejumlah obyek wisata, salah satunya adalah Tirta Gangga yang merupakan peninggalan Kerajaan Karangasem.
Eksotisnya Gua Bukit Kapur Bekas Tempat Sembunyi di Madura
Madura menyimpan pesona wisata bak negeri Cappadocia di Turki versi Indonesia. Lokasi wisata tersebut bernama Bukit Kapur Jaddih di Bangkalan.
5 Potret Keindahan Kawah Putih Ciwidey Bandung
Meski sempat mengalami musibah kebakaran, kawah putih ciwidey bandung tetap menjadi tujuan bagi para wisatawan karena keindahan alamnya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.