Ayah Britney Spears Minta Penyelidikan atas Klaim Penyiksaan

Jamie Spears, ayah dari Britney Spears, telah meminta penyelidikan atas klaim superstar pop itu bahwa dia mengalami penganiayaan
Britney Spears di Penghargaan Media GLAAD tahunan ke-29 di Beverly Hills, California, AS (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Jamie Spears, ayah dari Britney Spears, telah meminta penyelidikan atas klaim superstar pop itu bahwa dia mengalami penganiayaan selama di bawah conservatorship atau pengampuan dengan tidak diperbolehkan untuk membuat keputusan medisnya sendiri.

Dikutip dari Kantor Berita Reuters dalam dokumen pengadilan pada Selasa, 29 Juni 2021, malam, pengacara Jamie Spears mengatakan dia "sangat sedih mendengar kesulitan dan penderitaan putrinya" dan "percaya harus ada penyelidikan atas klaim tersebut."

Britney Spears telah berada di bawah pengampuan sejak dia menderita gangguan kesehatan mental pada 2008. Pelantun lagu "Stronger" itu mengatakan kepada hakim Los Angeles pekan lalu bahwa dia telah dipaksa untuk mengonsumsi obat lithium dan dilarang menikah atau mencabut alat KB, perangkat control. Dia ingin agar pengampuan “yang menyiksa" dihentikan.

Jamie Spears adalah pengampu bersama atas keuangan putrinya dan juga bertanggung jawab atas urusan pribadinya higga Jamie mengundurkan diri pada September 2019. Manajer perawatan Jodi Montgomery, seorang fidusia berlisensi, ditunjuk sebagai pengampu sementara untuk urusan pribadi. Tahun lalu, Britney Spears memulai proses hukum untuk mencegah ayahnya agar tidak kembali menjadi pengampu.

Pengacara Jamie Spears mengatakan dalam pengajuan baru bahwa dia tidak berniat untuk mencoba merebut kembali posisi itu dan tidak terlibat dalam "perawatan pribadi atau masalah medis atau reproduksinya."

"Mr. Spears tidak bisa mendengar dan menangani masalah putrinya secara langsung karena komunikasi dengannya terputus," kata menurut dokumen yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles.

Pengacara juga meminta pengadilan untuk mengadakan sidang untuk menyelidiki apakah Montgomery bisa melanjutkan mengawasi urusan pribadi penyanyi itu mengingat kesaksian pengadilan Britney Spears.

prendukung britneyOrang-orang memprotes untuk mendukung bintang pop Britney Spears pada hari sidang kasus perwalian di Gedung Pengadilan Stanley Mosk di Los Angeles, California, AS, 23 Juni 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Mario Anzuoni)

Pengacara Montgomery, Laurian Wright, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kliennya "telah menjadi pendukung yang tak kenal lelah untuk Britney dan untuk kesejahteraannya" dan akan mengajukan rencana perawatan ke pengadilan "menetapkan jalan untuk penghentian pengampuan."

Pernyataan itu juga mengatakan pengampuan tidak mengatur pernikahan atau keluarga berencana.

"Jika Britney membutuhkan bantuan dengan keduanya, Ms. Montgomery telah dan akan ada di sana untuk memberikan bantuan yang diperlukan," kata pernyataan itu.

Dalam sidang di pengadilan pekan lalu, Britney Spears menyebut ayahnya "bodoh" dan suka mengontrol. "Dia sangat menikmati kontrol yang dia miliki. Dia menyukainya," katanya (na/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Britney Spears vs Conservatorship: Saya Trauma, Tidak Bahagia
Britney Spears berbicara di pengadilan meminta agar pengadilan mencabut conservatorship yang dikenakan padanya selama hampir 13 tahun
Hiatus Sejak 2018, Britney Spears Diminta Ibunda Bernyanyi Lagi
Penyanyi Britney Spears mengaku diminta oleh sang bunda, Lynne Spears, agar kembali bernyanyi di hadapan para penggemarnya.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi