TAGAR.id, Jakarta - Scrub adalah proses pengangkatan sel kulit mati pada permukaan. Walaupun manfaatnya baik untuk mencegah kulit kusam, tetapi jika terlalu sering melakukan perawatan ini bisa membuat permukaan kulit menjadi tipis dan sensitif.
Kulit wajah mengalami regenerasi setiap 28 sampai 48 hari. Regenerasi kulit sendiri adalah proses pergantian sel kulit mati dengan sel kulit yang baru di permukaan kulit. Hal ini lah yang membuat ladies harus melakukan scrub.
Scrub terdiri dari butiran-butiran kecil yang bisa mengikis kulit mati dibawahnya. Namun, penggunaan scrub bisa bahaya untuk kulit jika terlalu sering menggunakannya.
Berikut Tagar informasikan dampak dari terlalu sering menggunakan scrub pada wajah:
1. Kulit semakin menipis, jika kulit dipaksa untuk regenerasi terlalu sering, maka lapisan kulit wajah akan semakin tipis. Hal ini lah yang akan membuat masalah baru para kulit.
2. Kulit menjadi cenderung kering karena penggunaan scrubbing yang terlalu sering. Untuk itu lakukan scrub satu sampai dua kali dalam seminggu.
Scrubbing wajah. (Foto: homeremedies-for-life.com)
3. Wajah menjadi semakin sensitif apabila menggunakan scrub yang digosok terlalu kencang. Untuk yang memiliki kulit sensitif, gunakan scrub satu kali dalam seminggu sudah cukup. Karena terlalu sering akan membuat wajah iritasi.
4. Ketika kulit sudah tipis, maka kulitmu akan cepat mengalami kemerahan yang terkadang rasanya seperti terbakar. Jika sudah mengalami hal ini, penggunaan scrub harus di hentikan terlebih dahulu. Berikan perawatan kulit wajah yang mengandung untuk melembabkan kulit. (Niswatul Mahmudah)