Autumn Fair 2017: Salut! Kosmetik dan Spa Indonesia Raup 730 Ribu Dolar AS

Salut! Produk kosmetik, sabun dan Spa serta produk alat kebersihan asal Indonesia berhasil mencuri perhatian di Autumn Fair 2017 yang ditampilkan KBRI London.
Autumn Fair 2017. (Foto: Ist)

Zeynita Gibbons London, (Tagar 25/9/2017) – Salut! Produk kosmetik, sabun dan Spa serta produk alat kebersihan asal Indonesia berhasil mencuri perhatian di Autumn Fair 2017 yang ditampilkan KBRI London melalui Atase Perdagangan dalam pameran di awal musim gugur di kota Birmingham, Inggris.

“Autumn Fair yang diselenggarakan baru-baru ini merupakan ajang pameran perdagangan tahunan terbesar di Inggris menampilkan berbagai produk peralatan rumah tangga, produk kosmetik, sabun, dan spa serta hadiah,” kata Atase Perdagangan London Nur Rakhman Setyoko di London, Senin (25/9).

Disebutkan, dalam ajang pameran Autumn Fair 2017 tersebut, produk alat kebersihan dan produk kosmetika, sabun, dan spa Indonesia mencuri perhatian pengunjung dan pembeli potensial yang hadir serta berhasil meraup transaksi potensial perdagangan senilai 730 ribu dolar AS.

Dua perusahaan yang ikut serta dalam kegiatan pameran adalah PT Indomop Multi Makmur yang merupakan produsen produk alat-alat pembersih seperti sapu lantai, sapu halaman, alat pel, sikat, dan penyapu air dan PT Ardiya Dinara Indotrade (AVA Natural) yang memproduksi produk kosmetik, sabun, dan spa dengan bahan dasar alami.

Untuk produk alat kebersihan, Inggris merupakan pasar terbesar keempat dunia setelah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang.

Pada tahun 2016 nilai impor produk alat kebersihan Inggris mencapai 312,15 juta dolar AS dan permintaan impornya cenderung meningkat sebesar 3,96 persen per tahun selama lima tahun terakhir (2012-2016).

"Dengan tingginya permintaan impor produk alat kebersihan, hal ini menjadi potensi yang dapat dimanfaatkan oleh eksportir Indonesia," ujar Nur Rakhman Setyoko.

Dikatakannya, ekspor produk alat kebersihan Indonesia ke pasar Inggris tahun 2016 sebesar 1,12 juta dolar AS dengan pangsa baru sebesar 0,36 persen. Oleh karena itu, keikutsertaan Indonesia dalam ajang tahunan Autumn Fair diharapkan dapat memperkenalkan produk alat kebersihan asal Indonesia kepada masyarakat Inggris dan mengoptimalkan pemanfaatan pasar Inggris sebagai tujuan utama ekspor non migas.

Produk alat kebersihan buatan Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan produk sejenis yang ditawarkan negara lain, berasal dari bahan-bahan alami.

"Saya optimistis dapat memasarkan dan menembus di pasar Inggris serta mampu bersaing dengan negara lain," ujar Direktur PT Indomop Multi Makmur Agus Ariandy Sijoatmodjo.

Peringkat Ketiga

Di sisi lain, Inggris menempati peringkat ketiga sebagai importir produk kosmetik, sabun, dan spa di dunia dengan nilai impor sebesar 5,51 miliar dolar AS tahun 2016.

Besarnya permintaan Inggris terhadap impor produk kosmetik, sabun, dan spa karena Inggris merupakan salah satu pusat penjualan produk kecantikan terbesar di kawasan Eropa dan pesatnya pertumbuhan industri kecantikan, jasa pelayanan produk kecantikan, dan pelayanan spa dan bisnis penjualan produk kecantikan.

"Indonesia sangat terkenal dengan bahan alami yang melimpah seperti minyak atsiri. Pengembangan produk kosmetik, sabun, dan spa ke Pasar Inggris merupakan sasaran yang untuk pengembangan ekspor nonmigas Indonesia ke depan," demikian Nur Rakhman Setyoko. (yps/ant)

Berita terkait
0
Pemimpin G7 Janjikan Dana Infrastruktur Ketahanan Iklim
Para pemimpin dunia menjanjikan 600 miliar dolar untuk membangun "infrastruktur ketahanan iklim" perang Ukraina juga menjadi agenda utama