Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan akan mengukur kesiapan Indonesia untuk menghadirkan konsep transportasi Autonomous Rail Rapid Transit (ART).
Untuk yang skalanya besar adalah public transportation dulu.
Hal ini melanjutkan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadirkan moda transportasi baru di Ibu Kota Negara (IKN).
"Pertama kita lihat dulu kesiapan teknologinya baik yang di dalam maupun yang di luar," kata Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020.
Dia juga sempat memberikan usulan mengenai moda transportasi massal di Kalimantan Timur, nantinya harus bisa dipergunakan oleh banyak orang secara bersamaan.
"Kalau saya usulkan, untuk yang skalanya besar adalah public transportation dulu," ucap Bambang.
Menurutnya, rencana untuk menghadirkan moda transportasi baru dan modern telah dibicarakan sejak awal perencanaan pemindahan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Bambang berharap gagasan ini bisa segera dimatangkan.
"Tapi sejak awal perencanaan kota itu harus sudah mengadopsi akan adanya autonomous driverless. Jadi jangan ketika berpindah dari yang normal ke autonomous, harus ada pemindahan atau pembongkaran lagi," kata dia.
Menhub, Budi Karya Sumadi menjawab pertanyaan wartawan usai Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2019. (Foto: setkab.go.id/Humas/Jay)
Pada kesempatan yang sama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan konsep transportasi Autonomous Rail Rapid Transit (ART) yang akan dihadirkan di ibu kota baru.
Ia menyampaikan target pembuatan moda transportasi tersebut, sekaligus memberitahukan rencana moda transportasi baru ini juga akan melibatkan ide-ide dari ahli transportasi Internasional.
"Itu kan ultimate yang terjadi pada 2024, satu tentu kita akan mencari partner yang terbaik. Ada partner-partner internasional yang sudah menguasai dan paham," kata Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020.
Budi menyebut, setelah mendapatkan partner, rencana ke depan maka akan fokus membuat roadmap.
"Tapi bayangan saya sampai menuju ke electric and autonomous vehicle itu kita harus familiar dengan mass electric vehicle, jadi angkutan massal yang berbasis elektrik. Sambil menyelesaikan itu kita uji coba keandalan daripada kendaraan ini. Pertama kali bus biasa, kedua mungkin electric bus," kata Menhub Budi Karya Sumadi. []
