Jakarta - Penyanyi Ashanty melakukan konsultasi hukum kepada tim cyber crime Polda Metro Jaya terkait tindak perundungan atau bullying yang dilakukan akun @aisyah_maharani_123 terhadap putrinya, Aurel Hermansyah di Instagram.
Hal itu dilakukan Ashanty sewaktu ia dan kuasa hukumnya, Indra Patria, mendatangi Polda untuk membuat tambahan BAP dan melengkapi berkas bukti terkait laporan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan bekas rekan bisnisnya, pada Jumat, 7 Agustus 2020.
Ashanty mengatakan, konsultasi dilakukan demi mencari jalan terbaik bagi penyelesaian kasus perundungan terhadap Aurel Hermansyah yang diduga dilakukan oleh akun yang dikelola anak di bawah umur tersebut.
"Sebenarnya ke sini buat tambahan BAP kasus yang lama, sekalian juga kita minta petunjuk sama penyidik. Terima kasih buat penyidik yang sudah membantu, karena bagi kita ngata-ngatain kita berdua sudah biasa tapi kalo sudah ke ranah anak, apalagi anak saya perempuan, udah keluar batas," kata Ashanty, dikutip Tagar pada Sabtu, 8 Agustus 2020.
Saya juga bukan tipe-tipe yang sedikit lapor.
Menurut Ashanty, kedatangannya ke Polda Metro Jaya bukan dalam rangka melaporkan kasus perundungan yang dialami Aurel. Ia mengatakan perlu pengkajian lebih lanjut terkait perkara tersebut, terlebih lantaran diduga, pemilik akun tersebut masih berusia anak-anak.
"Jadi kita minta petunjuk baiknya gimana. Saya juga bukan tipe-tipe yang sedikit lapor, kebetulan ada laporan lain sekalian kita minta petunjuk cyber crime. Kasusnya masih kita kaji," kata dia.
Lebih lanjut, Ashanty juga mengungkapkan kondisi Aurel Hermansyah setelah menerima tindak bullying di media sosial. ia mengatakan, anak sambungnya itu sangat terganggu dengan tindakan pelaku.
"Ya, kalau hanya disebut oplas, dia masih bisa tegar. Tapi begitu dibully dengan perkataan melecehkan ya dia pasti terganggu lah," kata dia.
"Dia sempat bilang, 'Bunda, kok begini sih?' Apalagi sekarang kan dia sedang dekat dengan seseorang," ujar Ashanty. []
