Atraksi Bimbo Batu Sambut Djarot di Nias Selatan

Atraksi ‘bimbo batu’ sambut Djarot di Nias Selatan. Aksi lompat batu adalah bentuk penyambutan kehormatan kepada seseorang yang terhormat yang datang ke daerah itu.
TRADISI LOMPAT BATU: Tradisi lompat batu, dalam bahasa daerah disebut "Hombo Batu" atau "Fahombo". Hombo Batu merupakan tradisi yang muncul dari kebiasaan berperang antardesa, masing-masing desa membentengi wilayahnya dengan batu atau bambu setinggi dua meter. Tradisi ini diwariskan secara turun-temurun di setiap keluarga dari ayah kepada anak lelakinya. (Foto: Ant/Irsan Mulyadi)

Nias Selatan, Sumut, (Tagar 9/4/2018) - Memulai kampanye di Kabupaten Nias Selatan, Senin (9/4), calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat disambut atraksi bimbo batu atau lompat batu.

Ketika Djarot Saiful Hidayat tiba di Desa Hilisataro, Kecamatan Toma, Nias Selatan, belasan remaja melakukan aksi lompat batu secara bergantian.

Mengenakan kaos berwarna merah, belasan remaja tersebut meneriakkan kata Djoss yang merupakan slogan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

Tokoh masyarakat Desa Hilisataro, Madison Duha mengatakan, aksi lompat batu tersebut merupakan bentuk penyambutan kehormatan kepada seseorang yang terhormat yang datang ke daerah itu.

Djarot Saiful Hidayat pun mereka anggap sebagai orang terhormat, apalagi kapasitasnya datang sebagai calon gubernur Sumatera Utara, kalangan remaja di desa itu lebih bersemangat melaksanakan lompat batu.

Melalui upacara adat tersebut, masyarakat Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan menyampaikan dukungan, sekaligus harapan kepada cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

"Kami dukung dan pilih Bapak supaya bisa maju Nias ini," kata Madison Duha.

Djarot Saiful Hidayat menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas penerimaan secara adat dari masyarakat Nias Selatan atas kehadirannya bersama isterinya Happy Farida.

"Saya bersama isteri sangat berterima kasih atas penyambutan yang sangat ramah dan luar biasa ini," ujarnya.

Dari dialog dan informasi yang didapatkan selama ini, Djarot Saiful Hidayat mengetahui bahwa cukup banyak keunggulan dan potensi yang terdapat di Kepulauan Nias.

Karena itu, cagub yang berpasangan dengan Sihar Sitorus tersebut mendorong supaya seluruh Pemkab/Pemkot di Kepulauan Nias untuk menggelar festival yang menampilkan budaya dan keunggulan daerah masing-masing.

Dengan festival tersebut, akan semakin banyak orang yang datang ke Kepulauan Nias, sekaligus mengetahui potensi yang dimiliki daerah yang terdiri dari lima kabupaten/kita tersebut.

"Jika semakin banyak yang mengetahui, akan semudah investasi yang masuk," ujar Djarot Saiful Hidayat didampingi pengurus DPP PDI Perjuangan Firman Jaya Daeli dan Ketua PDI Perjuangan Nias Selatan Sio Gaho.

Dalam kampanye tersebut, Djarot Saiful Hidayat juga menerima penghormatan dengan maluaya atau tarian perang etnis Nias di Desa Baromataluwo, Kecamatan Fanayama, Nias Selatan. (ant/yps)

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi