Jakarta - Atletico Madrid kembali ke papan atas mengalahkan Athletic de Bilbao 2-0 di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu 27 Oktober 2019 dini hari WIB. Kemenangan yang menjadikan Atletico sukses menggeser Real Madrid.
Atletico sempat tertinggal dalam persaingan setelah hanya mampu bermain imbang pada tiga laga terakhir di La Liga. Apalagi, mereka harus menghadapi tim-tim kuat.
Tim asuhan Diego Simeone ditahan Madrid 0-0 dalam Madrid Derby dan kemudian imbang 1-1 saat menjamu Valencia. Demikian pula saat menghadapi Real Valladolid, Atletico juga gagal meraih poin penuh karena ditahan imbang 0-0.
Ini kemenangan besar dan sangat berarti setelah kami harus menjalani tiga pertandingan besar
Hanya bisa meraih tiga poin di tiga pertandingan sebelumnya membuat Atletico sempat digeser tim promosi, Granada. Bahkan mereka tertinggal dalam persaingan Barca dan Madrid.
Namun kemenangan atas Athletic menunjukkan Atletico telah bangkit. Tambahan tiga poin itu membawa Atletico ke peringkat dua dengan poin 19. Sama dengan Barcelona yang bertengger di puncak klasemen. Sedangkan Madrid yang memiliki poin 18 turun ke posisi tiga.
"Ini kemenangan besar dan sangat berarti setelah kami harus menjalani tiga pertandingan besar. Kami menghadapi Valencia dan kemudian bertanding di Liga Champions," kata Simeone.
Pelatih asal Argentina ini pantas puas dengan kemenangan itu. Pasalnya, dia tak bisa menurunkan skuat terbaik menyusul absennya Joao Felix, Stefan Savic dan Jose Gimenez.
Mengandalkan Angel Correa
Tanpa ketiganya, Atletico mengandalkan pemain depan Angel Correa ketimbang Diego Costa yang justru tampil impresif. Dirinya berperan penting dengan memberi assist dari dua gol tersebut.
Di laga itu kemenangan Atletico dibuka oleh gol Saul di menit 28. Diirnya menyelesaikan umpan dari Correa yang musim ini baru dua kali menjadi starter.
Correa juga berperan dalam proses terciptanya gol kedua yang dicetak Morata di menit 64. Umpan dari Correa yang kemudian dituntaskan oleh Morata. Skor 2-0 untuk Atletico bertahan sampai akhir laga.
Performa menawan Correa pun mengundang pujian dari Simeone. Meski menempati posisi sebagai striker, namun dirinya selalu memberi kesempatan kepada rekan yang memiliki posisi lebih baik untuk mencetak gol.
"Dia tetap seorang striker. Kami memang menempatkan dia di posisi yang mungkin membuat dia tak nyaman. Namun dia selalu berusaha keras bermain maksimal. Posisi dia yang sesungguhnya tetap striker," ujar Simeone. []