Atlet Transgender Selandia Baru Rebut Perak Kejuaraan Dunia

Atlet angkat besi transgender Selandia Baru setelah menjalani hukuman doping selama delapan tahun, memenangi medali perak di kejuaraan dunia.
Laurel Hubbard.(Foto:radionz.co.nz)

Anaheim, (Tagar 6/12/2017) - Seorang atlet angkat besi transgender asal Selandia Baru dan Iran yang kembali setelah menjalani hukuman doping selama delapan tahun, memenangi medali perak di kejuaraan dunia pada hari terakhir, dan sekaligus menjadi saksi pecah dua rekor dunia untuk atlet Georgia Lasha Talakhadze.

Laurel Hubbard (39) yang bernama Gavin Hubbard hingga empat tahun lalu dan mengikuti kompetisi di tingkat nasional sebagai seorang laki-laki, berada di posisi kedua di kelas Super berat putri di belakang Sarah Robles yang menjadi atlet AS pertama yang memenangi medali emas di kejuaraan dunia dalam 23 tahun.

Robles meraih emas dengan total angkatan 284 kilogram mengungguli Hubbard yang mengangkat 275kg, sedangkan lifter Mesir Shaimaa Khalaf dengan angkatan 268kg.

Sedangkan Talakhadze memenangi kelas super berat putra dengan total angkatan 477kg, dan sekaligus memecahkan rekor lama atas namanya sendiri dengan angkatan lebih baik 4kg. Dia juga memecahkan rekor dunia angkatan snatch atas nama dia sendiri, lebih baik 3kg ketika dia mampu mengangkat 220kg. Sementara itu lifter Iran Saeed Alihosseini dan Behdad Salimi berada di posisi kedua dan ketiga dengan total 454kg dan 453kg.(ant/wwn)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.