Asyiknya Naik Jogjabike di Malioboro yang Lengang

Malioboro, yang menjadi ikon Yogyakarta rehat sehari penuh dari lalu lalang deru mesin kendaraan.
Marketing Komunikasi Jogjabike Salsabila Fidayanti berfoto dengan Jogjabike di ruas Jalan Malioboro yang pada Selasa 23 Juli ini bebas kendaraan bermotor. Ini merupakan langkah awal menjadikan Malioboro sebagai kawasan semi pedestrian. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - Selasa 23 Juli 2019, Malioboro kembali bebas kendaraan bermotor. Malioboro, yang menjadi ikon Yogyakarta rehat sehari penuh dari lalu lalang deru mesin kendaraan.

Ini merupakan uji coba ke dua Malioboro bebas kendaraan bermotor. Uji coba pertama dilakukan pada 35 hari yang lalu, saat Selasa wage.

Setiap Selasa wage, Pemkot Yogyakarta menyiapkan beragam acara menarik dalam upaya menjadikan ikon Yogyakarta ini sebagai kawasan semi pedestrian. Banyak aksi kesenian di sepanjang Malioboro.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, uji coba Malioboro bebas kendaraan bermotor ini otomatis berdampak pada parkir kendaraan di Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali dan Senopati membeludak.

"Tapi pemkot sudah mengantisipasinya, salah satunya dengan Jogjabike untuk memanjakan wisatawan," kata dia, Selasa 23 Juli 2019.

Jogjabike merupakan sepeda kayuh berbasis aplikasi. Wisatawan bisa menyewanya untuk menyusuri dan menikmati sejumlah objek wisata di Yogyakarta.

"Banyak yang bilang, asyiknya menikmati suasana Malioboro yang lengang dari kendaraan bermotor dengan Jogjabike. Saya sudah mencobanya, dan memang asyik," kata Haryadi.

Dia mengatakan, Malioboro adalah ruang publik dan destinasi wisata. Malioboro Selasa Wage, begitu program Pemkot Yogyakarta sengaja diluncurkan untuk mendekatkan wisatawan dengan Malioboro dan Yogyakarta.

Jadi pas banget pakai Jogjabike, nggak begitu capai

Pejabat yang akrab disapa HS ini mengungkapkan, pengunjung Malioboro bisa menikmati dengan banyak pilihan. Salah satunya Jogjabike.

"Mau belanja ke toko-toko di Malioboro? Tidak perlu khawatir, moda transportasi sepeda banyak tersedia," ujarnya.

Marketing Komunikasi Jogjabike Salsabila Fidayanti mengatakan, pada uji coba Malioboro bebas kendaraan ini, ada penambahan sepeda Jogjabike dan shelter-nya. "Kami menambah jumlah sepeda dari biasanya. Sekitar 100-an sepeda kami siapkan," katanya.

Selama ini, shelter Jogjabike baru tersedia di depan Taman Pintar khusus Senopati dan di depan perlintasan kereta Abu Bakar Ali.

"Yang jelas wisawatan bisa menikmati Malioboro yang lengang dan tidak mau jalan kaki, Jogjabike banyak tersebar di Malioboro," kata Salsa, sapaan akrabnya

Dia mengatakan, Jogjabike sebagai fasilitas wisatawan di Yogyakarta tidak hanya bisa diakses di Malioboro. Di kawasan heritage Kotabaru juga sudah hadir Jogjabike.

"Pengunjung bisa menikmati Jogjabike dari Malioboro sampai ke luar Malioboro dan kembali lagi," kata dia.

Jogjabike didesain memberikan kenyamanan bagi wisatawan dalam mengakses sejumlah destinasi. Lokasi antarobjek wisata berdekatan. "Sekali menyewa Jogjabike bisa untuk berkeliling menikmati beberapa objek wisata," ujarnya.

Wisatawan bisa memulainya dari Malioboro, Keraton Yogyakarta, Tamansari, Taman Pintar maupun sejumlah tempat heritage di Kota Gudeg ini. Lolasi objek wisatanya itu berdekatan.

"Jadi pas banget pakai Jogjabike, nggak begitu capai," ujar dia. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.