Asik, PLN Dukung Jokowi Gratiskan Pembayaran Listrik

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mendukung penuh kebijakan Presiden Joko Widodo membebaskan pembayaran listrik 24 juta pelanggan.
Loket pembayaran PLN. (Foto: Instagram/@pln_id)

Jakarta - Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Zulkifli Zaini mendukung penuh kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membebaskan pembayaran listrik bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA) dan memberi diskon 50 persen bagi tujuh juta pelanggan dengan daya 900 VA imbas penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Kebijakan untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi corona itu berlaku dalam kurun waktu tiga bulan yaitu, April, Mei, dan Juni 2020. 

“Kebijakan pembebasan tagihan untuk pelanggan 450 VA dan keringanan tarif listrik 50 persen tersebut sudah dibicarakan dan dikoordinasikan dengan PLN. Kami sangat mendukung dan siap melaksanakan kebijakan pemerintah yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo,” ucap Zulkifli Zaini seperti dikutip Tagar dari Instagram @pln_id, Selasa, 31 Maret 2020.

Kebijakan tersebut, kata dia sejalan dengan imbauan pemerintah agar masyarakat tetap di rumah dan berkegiatan di rumah selama pandemi corona. Untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak ekonomi, maka dikeluarkan kebijakan pembebasan dan keringanan pembayaran.

"Pembebasan dan diskon tarif listrik ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut. Jadi masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak harus khawatir dalam menggunakan listrik selama musim yang sulit ini,” ucapnya.

PLNPLN. (Foto: Instagram/@pln_id)

Baca juga: Jokowi Gratiskan Listrik 3 Bulan Pandemi Corona

Jokowi mengeluarkan kebijakan untuk membebaskan tarif listrik untuk pelanggan 450 VA selama tiga bulan, sebagai stimulus membantu pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi virus corona.

"Tentang tarif listrik, perlu saya sampaikan untuk pelanggan listrik 450 VA yang jumlahnya sekitar 24 juta pelanggan akan digratiskan selama tiga bulan ke depan," kata Jokowi melalui video conference, Selasa sore, 31 Maret 2020.

Sedangkan untuk pelanggan 900 VA yang jumlahnya sekitar tujuh juta pelanggan, kata Jokowi diberi diskon sebesar 50 persen. "Artinya bayar separuh saja untuk April, Mei, dan Juni,” ujarnya.

Pembebasan biaya listrik ini merupakan salah satu dari enam kebijakan bantuan pemerintah bagi masyarakat dengan kemampuan ekonomi di segmen bawah, menyusul tekanan akibat Covid-19. []

Berita terkait
Bantah Pesan Kompensasi Listrik WFH, PLN: Hoaks
Executive Vice President Corporate Communication and Corporate Social Responsibility I Made Suprateka membantah PLN beri kompensasi listrik WFH.
Jakarta WFH 2 Pekan, PLN Jamin Pasokan Listrik Aman
PLN menjamin pasokan listrik tetap aman dan pelayanan pelanggan terjaga meskipun diberlakukan kebijakan Work From Home.
Jokowi Tetapkan Status Kedaruratan Kesehatan Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
0
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Hunian di Sentul
Selain Bekasi dan Tangerang Selatan, Bogor menjadi kota incaran para pemburu hunian di sekitar Jakarta. Simak 5 hal ini yang perlu diperhatikan.