AS Usir Empat Pria Indonesia Pencari Suaka

Pemerintah Amerika Serikat mengusir pria Indonesia bernama Arino Massie dan tiga orang lainnya setelah mereka gagal mendapat suaka di AS selama dua tahun.
Arino Massie bersama anak dan istrinya. (Foto: VOA Indonesia/dok pribadi)

New Jersey, (Tagar 20/5/2017) - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengusir (deportasi) pria Indonesia bernama Arino Massie dan tiga orang lainnya setelah mereka gagal mendapat suaka di AS selama dua tahun.

Massie pergi ke AS untuk menghindari kekerasan terhadap dirinya akibat isu intoleransi di Indonesia. Saat ini, istri Massie dan seorang anak laki-lakinya yang berusia 12 tahun tinggal di Edison.

Sebelum dideportasi, Massie berada di Pusat Penahanan Elizabeth bersama tiga pria Indonesia lainnya. Massie adalah imigran asal Indonesia yang tinggal di AS secara ilegal.

Massie tertangkap oleh petugas Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) AS. Tiga pria Indonesia lainnya yang terancam dideportasi yaitu Oldy Monolo, Rovani Wangko dan Saul Timisela. Juru bicara ICE, Luis Martinez, tidak memberi komentar apapun terhadap kasus deportasi yang menimpa warga negara Indonesia itu.

Massie adalah penganut Nasrani asal Indonesia yang melarikan diri ke AS lebih dari 20 tahun lalu. Pendeta Seth Kaper-Dale sahabat Massie langsung berdemo setelah menerima laporan bahwa izin tinggal Massie dan tiga orang lainnya ditolak pemerintah AS. Massie langsung diberangkatkan dari Bandara John F Kennedy ke Jepang, 18 Mei 2017 lalu, setelah itu dia akan dipulangkan ke Indonesia. (wwn)

Berita terkait
0
Cara Agar Tetap Jelang Puncak Haji 2022, Ini Tipsnya
Kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas rata-rata 40-46 derajat celcius. Selain panas, kelembaban udara juga sangat rendah.