AS Sebut Ashraf Ghani Bukan Lagi Tokoh di Afghanistan

Meskipun begitu, Sherman mengaku khawatir akan pelanggaran janji vis-a-vis oleh Taliban.
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, memeriksa garda kehormatan saat mempersiapkan salat Idulfitri di istana kepresidenan di Kabul, Afghanistan, 13 Mei 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengatakan, pihaknya sedang berupaya mengevakuasi warganya dan warga Afghanistan sekaligus mengendalikan Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul.

Meskipun begitu, Sherman mengaku khawatir akan pelanggaran janji vis-a-vis oleh Taliban.

"Kami telah melihat laporan bahwa Taliban, bertentangan dengan pernyataan publik mereka dan komitmen mereka kepada pemerintah kami, menghalangi warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negara itu untuk mencapai bandara," kata dia.

"Tim kami di Doha dan mitra militer kami di Kabul terlibat langsung dengan Taliban untuk memperjelas keinginan kami agar semua warga Amerika, warga negara ketiga, dan semua warga Afghanistan yang ingin pergi diizinkan untuk melakukannya dengan aman dan tanpa gangguan,” tambah pejabat itu.

Amerika Serikat pun menegaskan bahkan mengabaikan janji mantan presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, untuk kembali ke negara yang dia tinggalkan dengan mengatakan Ghani "bukan lagi seorang tokoh di Afghanistan".


Saya ingin mengalihkan kekuasaan ke Taliban secara damai. Namun saya diusir dari Afghanistan di luar keinginan saya.


Pada Rabu pagi, Ghani bertekad kembali ke Afghanistan untuk "melanjutkan perjuangannya demi hak-hak dan nilai-nilai rakyat Afghanistan" setelah melarikan diri pada Minggu.

“Saya bangga dengan pasukan keamanan kami. Mereka belum dikalahkan, kami hanya kalah di front politik. Itu adalah kegagalan kepemimpinan pemerintah, kepemimpinan Taliban, dan masyarakat internasional. Itu adalah kegagalan proses perdamaian," ujar Ghani.

"Saya ingin mengalihkan kekuasaan ke Taliban secara damai. Namun saya diusir dari Afghanistan di luar keinginan saya," sambungnya.

Perang antara pasukan Taliban dan Afghanistan meningkat ketika pasukan asing mengumumkan penarikan mereka dari negara itu pada 11 September.

Taliban membuat kemajuan militer yang cepat dalam beberapa pekan terakhir dan menguasai ibu kota pada Minggu sementara pasukan pemerintah melarikan diri atau menyerah. []

Berita terkait
Protes Antitaliban di Kabul dan Kota Lain di Afghanistan
Taliban serukan pPersatuan Afghanistan sementara itu aksi protes antitaliban justru menyebar ke Kabul dan kota-kota lain di Afghanistan
Inggris Evakuasi Warga dari Afghanistan, Taliban Mendukung
Inggris bekerja sama dengan Taliban untuk mengevakuasi warga dan masyarakat Afghanistan yang telah memenuhi syarat.
Erdogan: Turki Berdiri Bersama Afghanistan
Turki akan berbicara dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir pekan.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.