AS Jatuhkan Sanksi Terhadap Empat Warga Rusia Terkait dengan Konglomerasi Keuangan

Sanksi tersebut merupakan langkah terbaru Washington yang menargetkan elite keuangan Moskow terkait invasi Rusia ke Ukraina
Bendera negara Rusia dan AS berkibar di dekat pabrik Ford Sollers, perusahaan patungan produsen mobil AS Ford dengan mitra Rusia, di Vsevolozhsk, Wilayah Leningrad, Rusia, 27 Maret 2019. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Anton Vaganov)

TAGAR.id, Washington DC, AS - Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 11 Agustus 2023, memberlakukan sanksi baru terhadap empat warga Rusia yang terkait dengan konglomerat keuangan dan investasi Alfa Group dan asosiasi bisnis Rusia. Sanksi tersebut merupakan langkah terbaru Washington yang menargetkan elite keuangan Moskow terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Departemen Keuangan membidik empat orang yang pernah bertugas di dewan pengawas Alfa, yaitu Petr Olegivich Aven, Mikhail Maratovich Fridman, Borisovich Khan dari Jerman dan Alexey Viktorovich Kuzmichev. Mereka dikenai sanksi yang diterapkan Washington terhadap sektor jasa keuangan Moskow.

AS juga menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Pengusaha Rusia, Persatuan Industrialis dan Pengusaha Rusia, katanya.

"Elite Rusia yang kaya harus melepaskan diri dari anggapan bahwa mereka dapat menjalankan bisnis seperti biasa sementara Kremlin mengobarkan perang melawan rakyat Ukraina," kata Wakil Menteri Keuangan Wally Adeyemo dalam pernyataan itu.

Mengomentari sanksi baru itu, Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, mengatakan langkah tersebut adalah bagian dari "kebijakan pembatasan yang gagal" dan Gedung Putih "tidak dapat menghancurkan ekonomi kami dan merusak kedaulatan teknologi." (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
AS Berlakukan Sanksi Terhadap 120 Perusahaan dan Individu Terkait dengan Invasi Rusia ke Ukraina
Sekelompok perusahaan elektronik yang berpusat di Kyrgyzstan dan pimpinannya jadi sasaran sebagai pengekspor komponen dan teknologi lain ke Rusia
0
AS Jatuhkan Sanksi Terhadap Empat Warga Rusia Terkait dengan Konglomerasi Keuangan
Sanksi tersebut merupakan langkah terbaru Washington yang menargetkan elite keuangan Moskow terkait invasi Rusia ke Ukraina