Oleh: Emma Smith - BBC Sport
TAGAR.id - Arsenal yang banyak berubah ditahan imbang tuan rumah PSV Eindhoven 1-1 dalam pertandingan terakhir penyisihan Grup B Liga Champions pada 12 Desember 2023.
Sementara itu Lens menang 2-1 atas Sevilla, tapi kedua tim ini akhirnya tersingkir dari turnamen Liga Champions musim 2023/2024.
The Gunners telah memenangkan juara di Grup B dan manajer Mikel Arteta membuat delapan perubahan dari kekalahan Liga Premier akhir pekan di Aston Villa.
Klasemen akhir Grup B Liga Champions musim 2023/2024 (Sumber: bbc.com)
Hal ini menyebabkan penampilan terputus-putus, meskipun Arsenal memimpin melalui Eddie Nketiah pada menit ke-42.
Namun, PSV mendapatkan poin yang layak melalui gol penyeimbang Yorbe Vertessen.
Nketiah membuat Arsenal unggul tiga menit sebelum babak pertama berakhir, di mana mereka mendapat tekanan signifikan dari PSV, yang juga sudah lolos ke babak sistem gugur sebagai runner-up grup.
Penyelesaian luar biasa dilakukan penyerang Inggris itu, mengendalikan bola rendah dari kanan sebelum menyerang sudut kanan bawah dari tepi kotak penalti.
Namun Arsenal menyamakan kedudukan lima menit setelah turun minum melalui sepakan kaki kanan Vertessen yang membentur tiang kiri.
Kedua belah pihak memiliki peluang bagus untuk menemukan pemenang di babak kedua. Tendangan Ismael Saibari membentur tiang dekat sebelum tembakan Guus Til melintasi muka gawang pada akhir pertandingan.
Arsenal berhasil menguasai bola, Jakub Kiwior menyundul bola setelah menaklukkan kiper PSV Walter Benitez melalui tendangan bebas, namun dianulir karena Gabriel berada dalam posisi offside.
Upaya Nketiah digagalkan satu lawan satu oleh Benitez pada menit keenam masa tambahan waktu, sebelum Leandro Trossard melepaskan tembakan melambung.
Arsenal mengakhiri babak penyisihan grup dengan 13 poin dari enam pertandingan - unggul empat poin dari PSV - dan akan menghadapi salah satu dari tujuh runner-up lainnya di babak 16 besar.
Mikel Arteta, pelatih Arsenal (Foto: sportsmole.co.uk/Reuters)Nketiah meraih poin untuk Arsenal yang lesu
Dengan Arsenal lolos dengan aman, Arteta melakukan perubahan dengan hanya William Saliba, Gabriel dan Kai Havertz yang mempertahankan tempat starting XI mereka.
Hal itu mungkin berperan dalam awal yang lamban mereka, dengan PSV jauh lebih hidup di tahap awal.
Satu-satunya kekalahan tim Belanda musim ini adalah kekalahan 4-0 di Emirates Stadium, dan mereka bermain dengan kebebasan dan kepercayaan diri di sini.
Aaron Ramsdale – salah satu dari delapan perubahan Arsenal dalam debutnya di Liga Champions – menyelamatkan dengan baik dari Saibari sebelum tendangan striker AS Ricardo Pepi membentur tiang dengan sundulannya.
Arsenal bertahan dan memimpin melalui Nketiah, sebagai balasan yang sangat dibutuhkan terhadap kritik terhadap posisinya sebagai striker di level Liga Champions.
Namun sejarah buruk mereka di Belanda terus berlanjut. Arsenal kini gagal menang dalam empat kunjungan Eropa terakhir mereka ke tim Belanda sejak kemenangan 2-1 di Liga Champions di Ajax pada September 2005.
Arteta jelas tidak puas dengan penampilan tersebut, dengan Ben White, Martin Odegaard dan Declan Rice semuanya diganti di babak kedua – sebuah demonstrasi kedalaman skuad Arsenal sebelum periode Natal yang sibuk.
Dia menunjuk tiga pemain muda akademi di bangku cadangan – Lino Sousa, Reuell Walters dan Ethan Nwaneri – tetapi memilih untuk tidak memberi mereka waktu bermain.
Emile Smith Rowe masuk sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir, pemain sayap tersebut membuat penampilan pertamanya sejak Oktober menyusul cedera lutut. (bbc.com dan sumber lain). []