Jakarta - Novak Djokovic dan Rafael Nadal kembali bertemu. Untuk ke-58 kalinya. Kali mereka bertemu di semifinal turnamen tenis grand slam Prancis Terbuka 2021 yang juga dikenal sebagai Roland Garros. Final Prancis Terbuka 2021 sejatinya baru dilangsungkan setelah semifinal, tapi pertemuan Nadal dan Djokovic di semifinal malam ini, 11 Juni 2021, bak laga final.
Dan rekor head-to-head mereka tidak bisa lebih dekat, Djokovic unggul jumlah kemenangan dari Nadal yaitu 29 berbanding 28.
Tapi, di lapangan tanah liat itu adalah cerita satu sisi baru-baru ini, dengan Nadal telah memenangkan semua lima pertemuan terakhir mereka.
Nadal mengeloksi juara grand slam sebanyak 20, 13 di antaranya juara di Prancis Terbuka. Sedangkan Djokovic 18 juara grand slam. Juara bagi Nadal akan memecahkan rekornya bersama petenis Swiss, Roger Federer, yang mengoleksi 20 juara grand slam.
Roger Federer (Foto: rolandgarros.com)
Faktanya, Anda harus kembali ke tahun 2014-2016 untuk menemukan periode dominasi Djokovic di tanah liat, memenangkan empat dari lima pertemuan mereka dalam jangka waktu tersebut.
Tapi petenis Serbia itu bermain dengan ahli sekali lagi, jadi bisakah dia mengalahkan Nadal untuk kedua kalinya di Roland Garros?
Kita kelak bisa melihat di semifinal yang menggemparkan pada hari Jumat, 11 Juni 2021, akan dimenangkan oleh Djokovic atau Nadal mengalahkan Djokovid.
1. Pertarungan Forehand ke Backhand
Nadal terbiasa memukul backhand lawan dengan forehand kirinya.
Tapi, selalu berbeda saat melawan Djokovic, yang backhand-nya bisa dibilang groundstroke Djokovic yang lebih baik.
Ketika Djokovic sukses di masa lalu melawan Nadal, dia telah melakukan dua hal ini: 1) Mengambil bola naik lebih awal untuk meniadakan topspin Nadal dan 2) Pukulan backhand bawah garisnya lebih baik dari sebelumnya.
Djokovic perlu menggunakan kedua taktik ini sebagai dasar untuk rencana permainannya.
Rafael Nadal, Spanyol, mengembalikan bola kepada Cameron Norrie, Inggris, pada pertandingan putaran ketiga 5 Juni 2021 (Foto: marca.com/AP)
2. Servis Nadal
Dalam beberapa hal, servis Djokovic tidak akan terlalu penting karena Nadal berdiri terlalu jauh ke belakang, memberinya waktu untuk mengambil servis yang paling kuat dan akurat sekalipun.
Tapi Djokovic pasti tidak akan melakukan hal yang sama pada servis Nadal. Ini adalah kesempatan terbesar yang dia miliki untuk membuat lawannya kehilangan keseimbangan dengan pengembalian cepat dan dalam yang tidak memungkinkan pemain Spanyol itu mendikte reli dan memainkan forehandnya.
3. Pertempuran Bersih
Akan menarik untuk melihat sejauh mana Djokovic merasa percaya diri dengan permainan bersihnya sendiri, dan permainan lawannya.
Petenis Serbia itu sesekali menggunakan drop shot melawan Matteo Berretini - dengan keberhasilan yang beragam - tetapi itu bisa menjadi taktik untuk membuat Nadal terus menebak-nebak.
Nadal adalah pemain net yang sangat baik, dan berada di lima besar selama setahun terakhir dalam hal dropshots yang sukses dari baseline, memenangkan 42% dari upaya ini dibandingkan dengan Djokovic yang 33%.
4. Pengaruh Luar
Cuaca dan fans adalah dua pertimbangan penting untuk pertandingan ini.
Novak Djokovic pada laga dengan Lorenzo Musetti di putran keempat di Prancis Terbuka 2021 (Foto: rolandgarros.com/©Corinne Dubreuil/FFT)Merkuri diperkirakan akan mencapai 28 derajat Celcius pada Jumat, 11 Juni 2021, sore, sesuatu yang sesuai dengan Majorcan Nadal dengan sempurna.
Dan kehadiran penggemar di dalam Court Philippe-Chatrier - yang mungkin mendukungnya atas Djokovic - bisa memberinya energi ekstra jika dia membutuhkannya.
Temperamen Djokovic akan menjadi faktor lain yang menarik untuk dipantau.
Dia telah menunjukkan beberapa contoh kemarahan di lapangan pada tahun lalu - melanggar penimbunan iklan terhadap Berrettini - dan dia harus menahannya selama empat jam jika dia ingin mengalahkan Rafa yang dikenal sebagai Raja Tanah Liat (marca.com dan sumber-sumber lain). []
