Jakarta - Apple Inc, perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California dikabarkan tengah mengembangkan teknologi satelit untuk mengirimkan data perangkat pengguna. Proyek ini direncanakan akan meluncur dalam waktu lima tahun.
Dilansir dari laman The Verge, Senin, 23 Desember 2019, rencana ini masih memiliki tujuan akhir yang belum jelas bagi Apple dalam mengembangkan teknologi ini. Dengan kata lain, proyek ini “masih dini dan bisa ditinggalkan.”
Teknologi tersebut memungkinkan perusahaan pembuat iPhone ini untuk melakukan sejumlah hal, antara lain meningkatkan layanan peta dan pelacakan lokasi. Kemudian juga dapat meningkatkan penerimaan jaringan seluler dan jangkauan internet sehingga membuat perusahaan lebih independen.
Sampai saat ini, Apple sudah memiliki belasan ahli yang mengerjakan proyek ini, tetapi stafnya terus bertambah. Tim ini dikabarkan dipimpin oleh dua ahli satelit, Michael Trela dan John Fenwick, yang sebelumnya bekerja untuk Skybox Imaging, perusahaan pencitraan satelit yang dibeli Google pada 2014.
Selama di Google, Trela dan Fenwick mengerjakan satelit dan pesawat ruang angkasa sebelum akhirnya pindah ke Apple pada 2017.
Laporan ini bersifat sementara, tapi Apple jelas bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang menunjukkan minat pada satelit. Amazon dan SpaceX juga tengah mengerjakan proyek mereka sendiri untuk menyediakan jangkauan internet melalui satelit, dan telah mulai meluncurkan konstelasi ribuan kapal ke orbit rendah Bumi.
Dalam pelaksanaannya, industri satelit memiliki masa lalu yang penuh akan kegagalan. Misalnya Iridium, GlobalStar dan Teledisc, perusahaan yang mengucurkan banyak dana, dan meluncurkan armada satelit pada 1990-an, tapi akhirnya gagal mempertahankan diri karena faktor teknologi dan biaya.
CEO Apple Tim Cook dikabarkan tertarik pada proyek satelit ini. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya jumlah pengeluaran perusahaan untuk riset dan pengembangan, yakni naik 14 persen pada 2019 menjadi 16 miliar dolar AS. Namun keberhasilan satelit Apple masih perlu banyak waktu untuk melihatnya. []