Aplikasi KESAN, Cara Milenial Belajar Islam

Di era milenial saat ini, penggunaan teknologi informasi bisa menjadi sarana efektif untuk lebih mengenal dan mendalami Islam
Chief Executive Officer KESAN Hamdan Hamedan (kanan) mengenalkan KESAN ke kalangan santri dan ponpes di Semarang. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang - Syiar agama tak melulu dilakukan lewat cara konvensional. Di era milenial saat ini, penggunaan teknologi informasi bisa menjadi sarana efektif untuk lebih mengenal dan mendalami Islam.

Kini hadir aplikasi KESAN sebagai pengingat, pembelajar maupun media untuk lebih mendalami ajaran-ajaran Islam. KESAN singkatan dari Kedaulatan Santri, aplikasi berbasis android dapat diunduh secara gratis di playstore.

"Aplikasi KESAN sangat kental dengan Islam. Akan sangat membantu bagi para santri dan masyarakat yang ingin lebih mendalami agama Islam," beber Chief Executive Officer KESAN Hamdan Hamedan kepada Tagar di Semarang, Sabtu 18 Mei 2019.

Baca juga: Santri Kulonprogo Dilarang Buka Laman Google, Ini Alasannya

Khusus bagi santri, Hamdan memandang santri jangan terkungkung dengan aktivitas biasa di pondok pesantren. Pikiran dan pengetahuan mereka harus mendunia lewat teknologi informasi.

"Seorang santri itu tak hanya mondok saja namun mereka tetap terus belajar mencari ilmu pengetahuan tentang agama Islam. Dengan adanya aplikasi KESAN ini para umat Islam dan para santri dapat lebih mendalami ajaran-ajaran Islam," ungkap dia.

Satu hal yang membedakan KESAN dengan aplikasi serupa adalah fungsi dan sifatnya yang bisa di-mode-on aktif. Artinya KESAN dapat memberikan notifikasi bagi pengguna secara langsung,

"Aplikasi ini akan selalu aktif memberikan notifikasi pengingat setiap harinya. Mulai jadwal salat wajib dan sunah, hadis harian dan masih banyak sekali fitur atau menu yang dapat membantu mengingatkan untuk belajar tentang Islam," jelas dia.

Selain itu, aplikasi ini telah dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna dan tren saat ini. Sejumlah konten pelengkap seperti doa-doa dan shalawat, kalender hijriah, kompas arah kiblat, panduan haji dan umrah, quran, hadist harian, kitab kuning hingga live tausiyah disediakan

Juga dilengkapi dengan tulisan Arab, ejaan hingga terjemahan dengan bahasa Indonesia yang sangat mudah dipahami oleh masyarakat Muslim.

"Aplikasi KESAN ini setelah didownload akan diberikan pilihan untuk login. Jadi Anda dapat memilih sebagai pengajar santri, murid santri atau masyarakat Muslim pada umumnya," kata dia.

Baca juga: Bahaya yang Mengancam Pakai Perangkat Teknologi Nirkabel

Baru soft launching selama dua mingguan, sejak 3 Mei 2019, aplikasi KESAN telah dimanfaatkan oleh sekitar 5.000 pengguna. Selama Ramadan, ditarget ada 10.000 pengguna yang unduh. Karenanya sosialisasi terus diintensifkan ke kalangan santri. Di Semarang, santri Ponpes Asshodiqiyyah, Sawah Besar, telah dikenalkan KESAN.

"Silahkan unduh aplikasi KESAN di playstore dan Anda dapat merasakan manfaatnya. Semua fitur yang ada dapat dibagikan ke medsos Anda atau ke teman-teman melalui kontak WA," pungkasnya. []

Berita terkait