Ambon - Sebanyak 2000 Alat Pelindung Diri (APD) dan 6000 alat Rapid Test Covid-19 akan didistribusikan oleh Pemerintah Provinsi Maluku melalui Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Coronavirus Disease 19 (Covid-19) ke rumah sakit rujukan di 11 Kabupaten/Kota di Maluku.
"Iya benar, kita sudah menerima APD dan Rapid Test Covid-19, bantuan dari Pemerintah Pusat dengan rincian yakni APD sebanyak 2000 unit dan Rapid Test 6000 unit. Semuanya akan kami distribusikan ke 11 Kabupaten/Kota sesuai dengan kebutuhannya," kata Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, Selasa, 31 Maret 2020.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Maluku ini, APD maupun Rapid Test Covid-19 akan dibagikan kepada mereka yang rentan berhubungan dengan penyebaran virus mematikan ini.
Iya benar, kita sudah menerima APD dan Rapid Test Covid-19, bantuan dari Pemerintah.
“Jumlah sebenarnya masih sangat terbatas, maka akan diprioritaskan kepada mereka yang berada di ujung tombak penyebaran virus Corona," katanya.
Misalnya, para petugas kesehatan serta keluarganya, kemudian pasien yang telah dinyatakan positif pada saat pengobatan lanjutan. Untuk APD, tentunya ditujukan kepada para petugas medis yang menangani pasien virus Corona.
Menurutnya, jumlah tersebut terdengar banyak, tapi setelah disalurkan ke Kabupaten/Kota, maka jumlah tersebut akan menjadi sedikit. “Untuk itu, kita maksimalkan gunakan hanya bagi yang prioritas saja,” tegasnya.
Kasrul berharap agar penyediaan APD juga bisa dibantu oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui intervensi anggaran masing-masing daerah.
Pemerintah daerah diminta untuk melengkapi dan melindungi pertugas lapangan yang bekerja melayani warganya di garda depan.
"Para tenaga medis juga harus terjamin kesehatannya saat merawat dan menangani pasien Corona. Mereka ini kelompok rentan, sehingga harus kita lengkapi dengan peralatan seperti APD yang memadai," harapnya. []