Apakah Panel Surya Mampu Mencukupi Kebutuhan Sehari-hari?

Panel surya merupakan salah satu cara masyarakat mendapatkan listrik tanpa berlangganan ke pihak penyedia layanan. Lalu apa sih panel surya itu.
Panel surya yang terpasang di atap rumah. (Foto: Tagar/Unsplash/@jeremybezanger)

Jakarta – Listrik merupakan suatu kebutuhan penting bagi masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Namun untuk mendapatkan listrik masyarakat harus membayar ke pihak penyedia sesuai dengan kebutuhannya.

Panel surya merupakan salah satu cara masyarakat mendapatkan listrik tanpa berlangganan ke pihak penyedia layanan. Lalu apa sih panel surya itu dan apakah masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dengan memasang panel surya?

Panel surya merupakan suatu komponen yang dapat mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik dengan prinsip efek photovoltaic. Energi yang dihasilkan oleh panel surya akan disimpan kedalam baterai cadangan sebelum akhirnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan benda elektronik.

Cara kerja dari panel surya adalah dengan menyerap panas yang dihasilkan dari matahari yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Energi listrik akan ditambah ke dalam beberapa baterai sesuai dengan kapasitas kebutuhan pengguna.

Oleh karena itu pengguna tetap bisa menggunakan listrik meskipun cuaca sedang mendung atau hujan sekalipun. Namun apakah seura panel bisa cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari? jawabannya adalah bisa namun butuh banyak pertimbangan untuk melakukan hal ini.

Pertimbangan yang paling menjadi beban adalah mengenai biaya pemasangan awal solar panel. Meskipun teknologi solar panel sudah lama ditemukan namun harga untuk memberi sebuah solar panel bisa terbilang mahal.

Solar panel sendiri mempunyai beberapa merek dengan kualitas yang berbeda-beda. Namun sebagian ahli menyarankan jika pengguna berniat pemasangan solar panel sebaiknya membeli dengan kualitas yang paling bagus supaya kualitas terjamin.

Selain biaya membeli solar panel yang mahal, pemasangan solar panel bisa dikatakan cukup rumit karena harus menyambungkan berbagai input dan output didalam sistemnya. Oleh karena itu sebaiknya membeli produk yang berkualitas untuk menghindari bongkar pasang akibat kerusakan solar panel.

Selain pemasangan yang lumayan mahal, pengguna juga harus mengurus surat izin jika ingin memasang solar panel dengan daya lebih dari 500 kVA. Aturan pengurusan izin solar panel ini telah ditulis dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2019.

Meskipun mempunyai biaya yang mahal masyarakat tetap bisa menggunakan solar panel untuk pemasangan rumah tangga. Umumnya saat ini masyarakat menggabungkan pemasangan solar panel dengan listrik dari PLN untuk konsumsi rumah tangganya.

Dengan melakukan penggabungan itu, pengguna bisa menghemat dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya. Hal itu juga membuat pengguna tidak memerlukan izin dalam penggunaannya karena hanya menghasilkan daya yang kecil.

(Dimas Rafika)

Berita terkait
Menteri BUMN Minta Dana Rp 33,34 M Buat Lift dan Panel Surya
Menteri BUMN Erick Thohir meminta dukungan tambahan anggaran Kementerian BUMN sebesar Rp 33,34 miliar untuk pembuatan lift dan panel surya.
Singapura Targetkan Ribuan Rumah Terpasang Panel Surya
Singapura menargetkan sekitar 350 ribu rumah tangga sudah bisa memanfatkan energi surya (matahari).
Panel FDA AS Dukung Pill Covid-19 Buatan Merck
Tim itu memuluskan jalan bagi otorisasi pil pertama untuk virus corona yang dapat diminum warga Amerika di rumah
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.