Apakah Hand Sanitizer Berbahaya Bagi Kulit? Ini Faktanya

Pada masa pandemi ini, hand sanitizer adalah salah satu benda wajib atau starter kit ketika ingin bepergian keluar rumah.
Ilustrasi hand sanitizer (Foto: Tagar/Unsplash)

Jakarta - Hand sanitizer adalah salah satu alternatif pembersih tangan untuk melindungi kulit kita dari bakteri dan virus. Pada masa pandemi ini, hand sanitizer adalah salah satu benda wajib atau starter kit ketika ingin bepergian keluar rumah.

Kemasannya yang praktis dan aromanya yang beraneka ragam, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang untuk menggunakannya. Namun, karena menggandung berbagai macam bahan kimia, apakah hand sanitizer berbahaya bagi kulit?

Dilansir dari Shape, dokter kulit Sarina Elmariah, M.D., Ph.D. mengatakan bahwa ketergantungan atau menggunakan hand sanitizer akan menyebabkan beberapa kondisi kulit seperti eksim, kulit menjadi kering, dan gatal.

Pengaplikasian hand sanitizer setelah menyentuh barang atau sesuatu sebenarnya sangat baik untuk membunuh virus. Namun, dengan semakin seringnya kamu menggunakan hand sanitizer, dapat membunuh kuman baik dan bakteri yang mampu membantu menjaga kulit agar tetap kuat. Dibutuhkan mikrobioma sehat dari bakteri baik untuk melakukan tugasnya tersebut.

Dengan tingkat pH tinggi yang ada dalam formula hand sanitizer juga tidak baik untuk kulit. Alkohol justru dapat mengeringkan keratinosit, atau sel penghalang, membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi, peradangan, reaksi alergi, kemerahan, pembengkakan, dan bahkan rasa sakit, kata Dr. Elmariah.


Kombinasi air, klorida, dan sedikit cuka ini cukup kuat untuk membunuh virus dan jauh lebih sedikit merusak penghalang kulit, serta kurang mengganggu mikrobioma.


Lalu, bagaimana solusi membersihkan tangan yang baik? Dr. Elmariah, menyarankan untuk menggunakan air hangat saat mencuci tangan agar terhindar dari kekeringan kulit yang berlebihan. Kamu juga boleh mengaplikasikan krim atau losion pada bagian telapak maupun punggung tangan.

Sebagai alternatif yang tidak terlalu merusak, dokter kulit Orit Markowitz, M.D., merekomendasikan sanitasi dengan formula bebas alkohol yang mengandung asam hipoklorit. 

"Kombinasi air, klorida, dan sedikit cuka ini cukup kuat untuk membunuh virus dan jauh lebih sedikit merusak penghalang kulit, serta kurang mengganggu mikrobioma," ujarnya.[]

(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Mark Up Pengadaan Hand Sanitizer di Sumbar Rp 4,9 Miliar
Dugaan mark up atau penggelembungan harga pengadaan hand sanitizer sebesar Rp 4,9 miliar tercium di BPBD Sumbar.
Pencuri Hand Sanitizer TransJakarta Diamankan Petugas
Petugas keamanan TransJakarta menangkap terduga pelaku pencuri sebotol hand sanitizer di dalam bus.
Awas, Ini Akibat dari Tertipu Hand Sanitizer Palsu
Sempat ramai dengan adanya hand sanitizer palsu, awas tertipu pastikan Anda gunakan hand sanitizer terpercaya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.