Apa Yang Menyebabkan Harga Bitcoin Meroket?

Menurut bima terdapat empat faktor yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga bitcoin antara lain.
Ilustrasi Bitcoin. (Foto:Tagar/Ist)

Jakarta - Belakangan ini bitcoin mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengomentari tren kenaikan Bitcoin beberapa waktu ini. Terlebih, mata uang digital itu pada hari 21 Oktober 2021, memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah yang sempat dicapainya.

Menurut bima terdapat empat faktor yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga bitcoin antara lain;

Pertama, kekhawatiran inflasi yang tinggi dalam waktu dekat karena krisis energi dan naiknya konsumsi secara global membuat investor mencari aset selain saham. Faktor kedua, kata dia, adalah regulator pasar keuangan dan bank sentral di AS diperkirakan tidak akan melakukan pengetatan regulasi kripto seperti di Cina.

Ketiga, masuknya investor kakap sekelas George Soros ke pasar kripto menjadikan nilai bitcoin melonjak. Keempat, kelahiran exchange trade fund yang memiliki underlying aset kripto pertama kali turut meramaikan sentimen positif bitcoin.

Harga Bitcoin memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah yang sempat dicapainya April lalu. Berdasarkan data Coinmarketcap.com, nilai Bitcoin yang merupakan aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia mencapai US$ 66.613 (sekitar Rp 940 juta dengan asumsi kurs Rp 14 ribu per dolar) pada Kamis pagi, 21 Oktober 2021.

Melonjaknya harga bitcoin terjadi sehari setelah ETF (exchange traded fund) Bitcoin berjangka pertama AS mulai diperdagangkan. Nilai Bitcoin menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. April 2021 lalu, nilai Bitcoin sempat menembus US$ 64.000. Kala itu, nilai tersebut berhasil menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.

Rekor lain pun ditorehkan oleh cryptocurrency yang menjadi salah satu acuan pasar aset kripto global tersebut. Sebab, pada hari yang sama, kapitalisasi pasar Bitcoin berhasil menembus US$ 42 miliar, tertinggi sepanjang sejarah.[]


(Ratu Mitha Amelia)

Baca Juga:

Berita terkait
Fitur Baru Twitter, Kini Bisa Kirim dan Terima Bitcoin
Untuk sementara, fitur tip ini akan tersedia bagi pengguna iOS, dan untuk Android bakal tersedia dalam beberapa pekan ke depan.
Rusia Belum Siap Akui Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran Resmi
Menyamakan mata uang semu dengan instrumen moneter tradisional membahayakan sistem keuangan dan ekonomi.
Goldman Sachs: Ethereum Gantikan Bitcoin di Masa Depan
Perusahaan investasi ini menyebut Ether bisa memberikan potensi menjadi penyimpanan nilai digital yang dominan di masa depan.