Jakarta - Anggaran adalah salah satu alat penting untuk dimiliki dalam perencanaan keuangan. Tanpa anggaran, kamu bisa mengeluarkan terlalu banyak uang. Bisa saja lebih sulit untuk mencapai tujuan keuangan, seperti membeli rumah atau menabung untuk masa tua. Saat tidak mempunyai anggaran, tidak ada yang memandu pengeluaranmu.
Menguasai seni penganggaran dimulai dengan pemahaman komponen terpenting dari anggaran yang baik. Saat membuat anggaran, ingatlah untuk menyertakan sembilan komponen ini:
Pengeluaran yang Akurat
Kamu mempunyai worksheets anggaran yang bisa menjadi pemandumu, tapi bisa saja mereka tidak sesuai atau selaraas dengan kebiasaan belanjamu. Saat membuat anggaran, fokuslah untuk memasukkan kategori pengeluaran yang menggambarkan ke mana saja uang keluar. Melacak pengeluaran dengan aplikasi penganggaran bisa menjadi salah satu cara yang baik untuk memahami pengeluaran bulananmu.
Kategori Pengeluaran yang Cukup
Selain memilik kategori pengeluaran yang akurat, anggaranmu juga perlu mempunyai jumlah kategori pengeluaran yang benar. Meskipun kamu tidak ingin berlebihan, memecah kategori pengeluaran menjadi lebih beragam memberi gambaran yang lebih jelas ke mana saja uangmu keluar. Ini berguna untuk memahami pola pengeluaranmu dan menentukan di kategori mana yang bisa dikurangi. Pastikan kamu tidak tenggelam dalam mendetailkannya.
Penghasilan yang Akurat
Pengeluaran baru menjadi setengah dari anggaran dan penghasilan melengkapinya. Akurasi adalah suatu keharusan. Tidak hanya dalam pengeluaran, penghasilan juga membutuhkan keakuratan. Kamu harus memperhitungkan berapa banyak uang yang harus dibelanjakan, bukan hanya berapa banyak yang dihasilkan. Jangan lupa untuk menyertakan biaya pajak dan pengurangan lainnya.
Kategori untuk Pengeluaran Tidak Teratur
Saat membuat anggaran, terkadang mudah terjebak dalam pola pikir bulanan. Jangan lupa untuk memasukkan biaya-biaya pengeluaran yang mungkin hanya datang sesekali, seperti asuransi mobil setiap enam bulan sekali.
Untuk memastikan kamu memperhitungkannya secara akurat, jumlahkan semua selama setahun lalu dibagi dua belas. Jumlah yang terhitung per bulannya bisa kamu masukkan ke anggaran bulanan dan sisihkan di akun atau rekening yang terpisah. Jadi, kamu bisa membayar biaya tersebut tepat waktu.
Tabungan
Tidak akan menjadi anggaran tanpa memasukkan tabungan. Anggaranmu harus memperlakukan tabungan sebagai biaya, bukan hanya seperti apa yang tersisa atau kelebihan uang jika ada.
Dalam melakukannya, kamu memastikan untuk memasukkan uang di mana pun yang paling dibutuhkan. Misalnya, kamu mempunyai tabungan umum, tabungan dana darurat, atau tabungan untuk membeli rumah.
Melacak Pembelian Tunai
Kamu tidak perlu melacak setiap rupiah yang kamu habiskan. Namun, kamu harus memperhitungkan pengeluaran tunai secara akurat. Pengeluaran tunai bisa dengan mudah menjadi kebocoran terbesar di sebagian besar anggaran. Uang tunai bisa habis dengan cepat. Jika kamu tidak menuliskan setiap pengeluaran tunai, kamu bisa membuat pengeluaran berlebihan.
Menulis Tujuan yang Realistis
Langkah yang satu ini menjadi salah satu langkah yang besar dan bukan bagian dari sebagian besar anggaran. Meskipun bukanlah bagian dari anggaran yang diperlukan, tujuan keuangan tertulis menjadi bagian yang sangat penting dari perencanaan keuangan.
Dengan menetapkan tujuan yang realistis, seperti menabung untuk membeli rumah, melunasi utang, menyiapkan biaya pendidikan anak, atau menabung untuk liburan, kamu bisa mulai menabung untuk mencapai tujuan tersebut dan melacak seberapa dekat kamu dengannya.
Tujuan keuangan bisa menjadi sumber motivasi yang bagus untuk mengendalikan pengeluaran. Selain itu, kamu juga bisa tahu setiap uang yang masuk dan keluar dari rekening tabungan.
Mengulas atau Review
Sebagian besar komponen yang sudah disebutkan di atas termasuk dalam anggaran itu sendiri. Namun, ada juga latihan dan praktik yang sejalan dengan menciptakan dan mempertahankan anggaran. Salah satu praktik tersebut adalah review secara berkala.
Anggaranmu bukanlah latihan membuat dan melupakannya. Kamu harus meninjau anggaran dan pengeluaran terbaru setidaknya setiap bulan sampai kamu bisa melacak kemajuan dan melakukan penyesuaian jika perlu. Perubahan hidup bisa menambah atau mengurangi pengeluaran dan penghasilanmu. Secara teratur meninjau anggaran dan memastikan hasil jerih payahmu tidak akan terjatuh.
Pola Pikir yang Benar
Salah satu yang menjadi penyebab anggaran sukses karena mempunyai pola pikir yang benar. Meskipun ada keinginan untuk melihat anggaran sebagai pembatasan, ini menjadi cara untuk mengendalikan uangmu. Dengan ini, kamu bisa tahu apa yang harus dilakukan.
Anggaran bisa menjadi sulit dan latihan yang membuat stres, tapi anggaran juga perlu untuk kesuksesan finansial. Dengan mempunyai pola pikir yang positif terhadap anggaran dan tetap termotivasi, kamu bisa berada di jalur yang baik untuk mencapai kemanan finansial melalui penganggaran.
Demikian sembilan komponen yang bisa menyebabkan anggaranmu sukses. Setiap orang pasti mempunyai alasan untuk berjuang dengan anggaran. Jika mengalami kesulitan untuk menaatinya, kamu bisa memeriksa apa penyebabnya, misalnya mungkin saja kamu tidak membuat tujuan yang realistis. Setelah bisa menentukan masalah, kamu bisa lebih fokus untuk berpegang pada anggaran.[]
(Retno Ayuningrum)
Baca Juga:
- 5 Cara Mengajari Remaja Membuat Anggaran
- Cara Mudah Membuat Mac N Cheese, Bisa Jadi Ide Bisnis
- Cara Memiliki Credit Score yang Baik Bagi Pebisnis
- Cara Mencari dan Mendapatkan Modal Untuk Usaha