Jakarta – Komputer menjadi alat yang banyak digunakan orang untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya. Namun, semua orang pasti kesal jika komputernya diserang virus yang membahayakan data-data pada perangkatnya tersebut. lantas, dari mana sih asal virus yang menyerang komputer itu berasal?
Virus komputer merupakan suatu sistem atau program yang dapat merusak perangkat, mengganggu pengguna, bahkan tidak berefek sama sekali.
Namun, perlu kalian ketahui jika virus dapat menyebar dengan cepat karena dapat menyalin dirinya sendiri dan menyisipkannya ke berbagai dokumen pada perangkat.
Umumnya virus merusak komputer dengan cara memperbanyak dirinya sehingga akan memakan memori lebih dan menghambat kinerja komputer. Namun dalam beberapa kasus, virus yang sangat kuat tak hanya merusak sistem komputer melainkan juga bisa merupakan perangkat keras pada komputer tersebut.
Menurut sejarah virus komputer generasi pertama muncul pada tahun 1971 dan tergolong jinak karena hanya menampilkan pesan “I’M A CREEPER : CATCH ME IF YOU CAN”. Virus pertama ini merupakan uji coba komputasi terkarantina di jaringan rumah dan hanya terdapat pada sistem operasi TENEX.
Kemudian pada tahun 1986 muncul virus baru yang pertama kali menyerang perangkat IBM dengan mekanisme siluman yang disebut “PAKISTANI BRAIN”. Dalam hitungan minggu virus yang menyerang boot sector floppy disk ini tersebar secara global.
Denzuko merupakan malware buatan Indonesia yang dapat membunuh c-brain pada komputer pengguna. Namun, sistem Denzuko ini sama halnya seperti virus yang terus menyebar dengan sendirinya.
Seiring perkembangan teknologi, virus juga semakin berkembang hingga saat ini virus pada komputer telah dikelompokan berdasarkan cara kerjanya. Berikut merupakan beberapa kategori virus yang umum ditemukan para pengguna berdasarkan cara kerjanya.
1. Worm
Cara kerja Virus jenis Worm adalah dengan menduplikatkan dirinya sendiri pada cakram keras. Efek dari virus ini adalah membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akibat virus tersebut.
- Baca Juga: Cara Screenshot di Komputer PC atau Laptop
2. Trojan
Cara kerja Virus ini adalah dengan mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
3. Backdoor
Cara kerja Virus jenis ini hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor biasanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
- Baca Juga: Cara Bersihkan Keyboard Komputer
4. Spyware
Cara kerja Virus jenis spyware adalah dengan memantau komputer yang terinfeksi.
5. Rogue –
Cara kerja rogue adalah dengan meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus.
Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Selain itu virus ini juga membuka celah masuknya virus lain.
6. Rootkit
Cara kerja Virus jenis ini adalah dengan menyerupai kerja sistem komputer yang normal. Virus ini dapat menyerupai program root komputer.
7. Polymorphic virus
Cara kerja Virus polymorphic ini adalah dengan gemar berubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
8. Metamorphic virus
Cara kerja Virus jenis ini adalah dengan mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
9. Virus ponsel
Cara kerja Virus jenis ini adalah menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.
- Baca Juga: Cara Mengaktifkan Dark Mode di Windows 10
Dari penjelasan jenis-jenis virus di atas, kalian pasti sudah mengetahui dari mana asal virus itu berasal. Virus yang terdapat pada komputer kalian merupakan ciptaan dari seseorang yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan pribadinya.
Namun kalian juga perlu tahu jika ada beberapa produsen yang sengaja membuat virus guna mengetahui keamanan sistem buatannya. Namun virus ini tidak disebarkan secara umum karena memiliki tingkat bahaya yang tinggi.
(Dimas Rafika)