Jakarta - Ingin bisnis Anda berkembang? Strategi Omnichannel bisa menjadi pilihan. Sistem ini memanfaatkan penjualan secara offline dan online, sehingga pelaku bisnis bisa menjangkau konsumen yang lebih luas dalam satu sistem bisnis yang sama.
Omnichannel (atau perdagangan omnichannel) adalah pendekatan multi-platform untuk penjualan yang berfokus memberikan pengalaman berbelanja yang lancar baik bagi pelanggan baik online maupun offline.
Selain menggabungkan media penjualan, sistem omnichannel ini juga mengintregasikan pengiriman, penyimpanan (fulfillment & inventaris), interaksi penjual dan pembeli, ERP (Enterprise Resource Planning), dan menciptakan pelanggan yang lebih luas.
Sistem omnichannel telah diterapkan oleh Sociolla, marketplace yang bergerak dibidang kecantikan. Bisnis yang didirikan oleh PT Social Bella Indonesia ini diketahui telah memiliki toko yang tersebar di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Selain itu, mereka juga bisa melakukan pemesanan melalui website atau aplikasi Sociolla.
Akses berbelanja yang mudah bagi pelanggan ini juga membawa manfaat bagi pelaku usaha yang mengadopsi sistem ini diantaranya:
1. Memberikan pengalaman yang baik bagi pelanggan
Komunikasi yang baik antara penjual dan pembeli akan menumbuhkan rasa percaya sehingga pembeli merasa nyaman dan kemungkinan akan kembali berbelanja di tempat yang sama.
Melalui omnichannel konsumen diberdayakan untuk berinteraksi dengan perusahaan atau penjual melalui kotak pesan, video call dengan penjual, pemberitahuan melalui aplikasi pesan dan email.
2. Menaikkan angka penjualan dan traffic
Membuat strategi penjualan Anda menjadi omnichannel-proof tidaklah sesederhana itu. Tapi itu pasti sepadan dengan waktu dan uang Anda.
Kemudahan yang didapatkan pelanggan ketika mengetahui detail produk yang diinginkan hanya melalui satu saluran terpusat sangat membantu mereka. Selain itu, penjual juga dapat mengetahui perilaku pembeli dan memeriksa stok barang.
3. Bertumbuhnya pelanggan
Pelanggan omnichannel tidak hanya belanja dalam jumlah banyak, tetapi mereka juga lebih setia pada suatu merek.
Melansir dari laman Bloomreach, studi menunjukkan bahwa dalam waktu 6 bulan setelah berbelanja di omnichannel, pelanggan ini telah mencatat 23% lebih kembali ke toko pengecer yang sama.
Mereka juga cenderung merekomendasikan merek tersebut kepada keluarga dan teman daripada mereka yang menggunakan satu saluran.
Dengan pemasaran dari mulut ke mulut, penjual tidak perlu berfokus pada pemberian promo, kampanye penjualan, hingga trik pemasaran tradisional lainnya untuk menarik pembeli. Cukup fokus pada loyalitas pelanggan dan kualiatas merek Anda.
4. Baik dalam mengolah data
Pendekatan omnichannel memungkinkan bisnis memperoleh wawasan tentang cara membuat konten dan penawaran yang akan mendorong pelanggan mereka untuk lebih terlibat dalam berbelanja, tidak hanya online tetapi juga di toko fisik.
Penjual juga bisa mengetahui kegiatan pelanggan selama mengunjungi laman atau toko online hingga akhirnya memutuskan untuk membeli. Sehingga penjual mengetahui perilaku pelanggan dan bisa menjadi bahan evaluasi pemasaran selanjutnya. []
(Sekar Aqillah Indraswari)
Baca Juga
- Kelebihan dan Kekurangan Skema Dropship dalam Bisnis Online
- 4 Cara Efektif untuk Memulai Bisnis Online
- Kelebihan dan Kekurangan Skema Dropship dalam Bisnis Online
- Kamu Perlu Lakukan 5 Tips Ini Sebelum Memulai Bisnis Online