Apa Itu Jurnal Trading Saham? Begini Pengertiannya

Ketika Anda menjadi seorang trader, Anda di fokuskan pada hasil kemajuan selama melakukan trading, baik itu jual maupun membeli saham.
Ilustrasi jurnal trading saham (Foto: Tagar/Pexels)

Jakarta - Ketika Anda menjadi seorang trader, Anda di fokuskan pada hasil kemajuan selama melakukan trading, baik itu jual maupun membeli saham. Selain itu, analisis saham dan market juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan.

Mengenai hal tersebut Anda Anda diharuskan juga selalu melihat progres dari setiap tradi yang Anda lakukan. Baik dengan hasil yang positif maupun dengan yang negatif. Oleh karena itu, kehadiran dari jurnal trading saham atau stock trading journal bisa menjadi solusi bagi setiap trader dalam melihat progres aktivitas trading saham yang dilakukan.

Dengan jurnal trading ini bisa menjadi perbandingan dari awal Anda melakukan trading sampai waktu beberapa bulan setelah mempelajari dan mengamati hal terkait. Seperti apa manfaat dari membuat jurnal trading saham? Simak penjelasan dibawah ini.


Pengertian Jurnal Trading saham

Untuk dapat membuat jurnal trading saham, Anda harus mengetahui terlebih dahulu pengertiannya. Jurnal trading saham merupakan catatan trading yang berisi aksi jual maupun beli setiap kali melakukan transaksi beserta analisa-analisa yang perlu digunakan.

Ketika memastikan membeli saham, hal ini harus diisi dalam stock trading journal meliputi jumlah lot, harga berapa yang ingin dibeli, dan juga tanggal pembelian.

Untuk memudahkan pembuatan jurnal trading saham, kamu bisa menggunakan bantuan kalkulator dan mengisi jurnal melalui Microsoft Excel.

Kamu bisa membuat tabel di Excel yang berisi tanggal, emiten saham, harga, lot biaya, fee, total buy dan sell, serta total profit dan loss.


Mengenal Time Frame Trading Secara Tepat

Manfaat dari membuat jurnal trading saham adalah Anda dapat pengetahuan akan time frame trading maupun strategi trading. Hal ini di perlihatkan pada riwayat dari rincian beli dan jual saham yang Anda catat di jurnal trading saham. Anda dapat mengetahui jumlah hari dari membeli maupun menjual saham.

Sebagai contoh, Anda lebih suka trading saham dengan waktu 1 sampai 3 minggu, maka Anda cenderung lebih ke tipe swing trader. Hal ini berarti kemampuan tersebut selalu diasah dan jangan mengubah strategi tersebut dengan tipe lain yang justru kurang cocok untuk digunakan.

Begitu juga dengan trading harian atau jangka pendek yang aktivitas jual beli saham dilakukan harian, maka tetap pada strategi tersebut.


Evaluasi Hasil Trading Saham dengan Komprehensif

Jurnal trading saham bisa menjadi acuan bagi Anda untuk menganalisa sejumlah hal seperti modal dapat berkembang, modal mampu menghasilkan profit atau loss, hingga perlu untuk menurunkan atau menambah modal.

Maka evaluasi secara komprehensif ini akan membuat Anda ahli menjadi trader. Dengan ini, Anda tidak sembarangan dalam memutuskan langkah kedepannya bagi keberlangsungan saham yang dimiliki karena harus ada sejumlah pertimbangan untuk diputuskan.

Lalu, trading saham justru akan banyak menghasilkan keuntungan yang telah Anda targetkan dan menekan kerugian yang mungkin akan Anda dapatkan nantinya.

Demikian pembahasan kali ini mengenai jurnal trading saham, menggunakan jurnal trading saham ini cocok bagi Anda yang ingin memulai investasi saham secara jangka panjang maupun pendek untuk memenuhi rencana keuangan di masa depan, semoga bermanfaat![]


(Farhan Ramadhan)


Baca Juga:

Berita terkait
Mengenal KSEI dan Perannya dalam Pasar Modal
Tugas KSEI sendiri adalah untuk menyediakan jasa kustodian dan penyelesaian efek esuai dengan aturan yang berlaku secara efisien dan teratur.
Instrumen Pasar Modal dan Manfaatnya
Pasar modal memiliki manfaat bagi emiten maupun para investor
Mengenal Lebih Jauh Tentang Saham Gocap di Pasar Modal
Bisa dikatakan saham gocap adalah saham dengan harga Rp50 per lembar saham atau batas paling bawah harga saham yang ditransaksikan.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.