Apa Alasan Pilih Rudiantara Jadi Direktur Utama PLN?

Kementerian BUMN membeberkan alasan memilih mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, satu dari tiga kandidat Direktur Utama PLN.
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara. (Foto: Antara)

Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membeberkan alasan kenapa memilih mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara sebagai satu dari tiga kandidat Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero).

Salah satu alasannya, kata dia karena Rudiantara memiliki pengalaman membidangi perusahaan besar.

"Bapak Rudiantara itu pernah memiliki pengalaman di bidang telekomunikasi, artinya beliau pernah memegang perusahaan besar juga di bisnis," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin, 25 November 2019 seperti dilansir dari Antara.

Menkominfo RudiantaraMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. (Foto: Instagram/@kemenkominfo)

Ia mengatakan sebelum mengusulkan tiga nama kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) Menteri BUMN Erick Thohir memang mencari kandidat yang memiliki pengalaman di bisnis.

Jadi saat menemukan sosok profesional dan kuat serta memahami alur bisnis, ia mengirimkan nama kandidat, termasuk nama Rudiantara pada Jokowi.

Rudiantara ditunjuk sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero), Senin, 25 November 2019 seperti yang diungkapkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat ditanya wartawan mengenai hasil Tim Penilai Akhir (TPA) untuk Rudiantara.

Pramono mengatakan proses TPA sudah selesai, dan saat ini bolanya di Menteri BUMN Erick Thohir.

Rudiantara adalah Menkominfo periode 2014-2019. Sebelum menjadi Menkominfo, ia pernah menjadi Wakil Direktur PT PLN pada 2008-2009.

Sebelum mengundurkan diri dari PT PLN, ia terlibat dalam pencarian pendanaan perusahaan terutama pinjaman untuk proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt.

Seusai ditunjuk sebagai Menteri BUMN Erick Thohir sudah melakukan bersih-bersih di BUMN. Ia juga menunjuk sejumlah nama yang menjadi komisaris maupun direksi BUMN.

Nama-nama tersebut antara lain Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, Pahala N Mansury sebagai Direktur Utama BTN sedangkan Komisaris Utama BTN adalah Chandra Hamzah. Erick Thohir juga mengangkat Orias Petrus Moedak menjadi Dirut PT Inalum (Persero). []

Berita terkait
Kemana Rudiantara Setelah Tak Menjabat Menkominfo?
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Menkominfo Rudiantara Berangus 90 Aturan Sepanjang 2019
Menkominfo Rudiantara menyebutkan telah memberangus sedikitnya 90-an aturan sepanjang tahun 2019.
Rudiantara Mau Jadi Pengurus Masjid
Jabatan Rudiantara sebagai menteri dalam Kabinet Kerja akan berakhir dalam waktu dekat setelah pelantikan presiden dan wakil presiden.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.