AP II Dukung Karantina Kesehatan Tekan Covid-19

Angkasa Pura (AP) II mendukung penerapan karantina kesehatan pelabuhan agar protokol kesehatan dijalankan dengan ketat di Bandara Soekarno Hatta.
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Edwin Hidayat Abdullah sebagai Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero). (Foto: Yahoo.com)



Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) mendukung penerapan karantina kesehatan pelabuhan agar protokol kesehatan dapat dijalankan dengan ketat di Bandara Soekarno-Hatta. "Hal ini merupakan upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sejak di Soekarno-Hatta sebagai salah satu pintu utama Indonesia," kata Dirut AP II, Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, 10 Mei 2020, seperti dikutip dari Antara.

Awaluddin menyebutkan bahwa pemangku kepentingan di Bandara Soekarno-Hatta secara ketat melaksanakan seluruh prosedur termasuk protokol kesehatan Covid-19 bagi penumpang yang baru mendarat. Pelaksanaan seluruh prosedur, termasuk protokol kesehatan bagi WNI dan warga negara asing (WNA) yang baru mendarat itu diharapkan dapat menekan terjadinya imported case.

Penumpang dari luar negeri juga wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (health alert card/HAC) di terminal kedatangan

Baca Juga: Bandara AP II Terapkan Penghematan Hadapi Covid-19 

Protokol kesehatan yang dijalankan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara mengacu pada Surat Edaran Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes Nomor 3508 Tahun 2020 tentang Penetapan Status Karantina untuk Kapal atau Pesawat yang berasal dari Wilayah Terjangkit di Indonesia. Kemudian per 7 Mei 2020, protokol kesehatan kembali diperketat dengan terbitnya Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/313/2020 tentang Protokol Kesehatan Penanganan Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA dari Luar Negeri di Pintu Masuk Negara dan di Wilayah pada Situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Surat Edaran itu, secara umum mencantumkan protokol yang dijalankan adalah wawancara terhadap WNI dan WNA, pemeriksaan suhu, tanda dan gejala COVID-19, pemeriksaan saturasi oksigen, dan pemeriksaan rapid test dan/atau PCR. Di samping itu, penumpang dari luar negeri juga wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (health alert card/HAC) di terminal kedatangan.

Bandara SoettaRuang tunggu di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) yang sudah dilakukan pembatasan sosial. (Foto: Tagar/Selly)

Awaluddin menambahkan, pihaknya juga menerapkan konsep jaga jarak di Soekarno-Hatta khususnya di titik-titik pemeriksaan suhu tubuh, pengecekan berkas kelengkapan perjalanan, pemeriksaan keamanan, dan pemeriksaan dokumen imigrasi. "Area kedatangan merupakan titik di mana kami sangat berupaya untuk menjaga physical distancing, terlebih jika penerbangan datang secara bersamaan dan semua penumpang wajib menjalani protokol kesehatan oleh KKP," ucapnya.

Ia meminta penumpang yang baru tiba dapat memahami apabila terdapat antrean seiring dijalankan protokol kesehatan. Di tengah pandemi Covid-19 ini, Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi 24 jam, melayani penerbangan melalui Terminal 2 Gate 4, dan Terminal 3 Gate 3.

Setiap harinya, Soekarno-Hatta melayani berbagai operasional penerbangan termasuk di antaranya adalah penerbangan rute internasional di Terminal 3. Di masa pandemi ini, sebagian besar penerbangan internasional merupakan penerbangan repatriasi bagi WNI yang bekerja di luar negeri yakni pekerja migran Indonesia (PMI), anak buah kapal (ABK), serta juga terdapat mahasiswa.

Sejak 2 Maret 2020 hingga kini, penerbangan repatriasi ke Soekarno-Hatta telah mengantar pulang 15.000 WNI ke Tanah Air. Sejalan dengan diterapkannya protokol kesehatan secara ketat, pada periode April-Mei 2020 terdeteksi 40 WNI dengan hasil rapid test menunjukkan reaktif terhadap Covid-19.

Baca JugaCovid-19, AP II Perluas Area Penyemprotan di Bandara

KKP kemudian menjalankan prosedur lanjutan hingga penumpang itu mendapat penanganan di RS rujukan, salah satunya adalah RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta.[]

Berita terkait
Bandara AP II Terapkan Penghematan Hadapi Covid-19
Bandara-bandara di bawah Angkasa Pura (AP) II mulai menerapkan penghematan untuk menghadapi dampak pandemi virus corona Covid-19.
Covid-19, AP II Perluas Area Penyemprotan di Bandara
Angkasa Pura II memperluas area penyemprotan cairan disinfektan dalam mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Mau Tahu Info Corona, Kontak AP II di Nomor 138
PT Angkasa Pura II membuka layanan untuk masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan seputar virus corona yakni Contact Center Airport 138.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.