Antara Ahok dan Nelson Mandela

Saat Nelson Mandela harus menjalani kehidupan dalam penjara, ia mendapati istrinya berpaling pada pria lain. Begitu pula yang dialami Ahok.
Nelson Mandela, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 14/3/2018) - “Mandela dipenjara 35 tahun jadi presiden, siapa tahu gue jadi presiden kan enak, ngapain pusing."

Ucapan bernada kelakar itu keluar dari mulut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Rabu 16 November 2016, tak lama setelah ia ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama.

Baca juga: Adakah Kemungkinan Rujuk?

Nelson Mandela seorang tokoh berpengaruh di Afrika Selatan, pejuang anti apartheid (sistem hukum yang didasarkan pemisahan ras yang ditetapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan dari sekitar awal abad 20 hingga tahun 1990).

Dalam wujud lain, di tanah air Ahok memperjuangkan demokrasi, menuntut persamaan hak bagi semua pemeluk agama dalam mengambil peran dalam kenegaraan. Ahok mendorong masyarakat memilih pemimpin dengan pertimbangan rasional, melihat jejak rekam kinerja, bukan pertimbangan emosional karena perasaan seagama.

Perjuangan Mandela dalam menuntut persamaan hak kulit hitam dan kulit putih diganjar hukuman penjara seumur hidup. Situasi yang kemudian mempengaruhi hubungannya dengan istrinya, Winnie Madikizela.

Mandela dan Winnie menikah pada 1958, keduanya sama-sama aktivis yang berjuang menumbangkan rezim Apartheid di Afrika Selatan.

Pada awalnya Winnie rajin menjenguk Mandela yang sedang menjalani hukuman di penjara.

"Pernikahan kami luntur," kata Mandela.

Mandela menyebut Winnie berselingkuh dengan asisten pribadinya, Dali Mpofu. Keyakinannya menguat setelah ia menemukan surat cinta antara Winnie dan Dali.

Dalam kesempatan terpisah Winnie mengatakan, "Saya tak pernah benar-benar hidup (menikah) bersama (Nelson) Mandela. Saya tidak pernah tahu rasanya memiliki keluarga inti yang dekat, atau duduk bersama suami dan anak-anak di meja makan. Bahkan ketika saya melahirkan, ia tak ada di sisi saya, meski ia sedang tak dipenjara pada saat itu."

Banyak pihak menyebut, perpisahan panjang yang dialami pasangan suami istri itu merupakan penyebab runtuhnya mahligai rumah tangga mereka. Sedangkan perselingkuhan Winnie dengan Dali Mpofu hanyalah akumulasi dari keterpisahannya dengan Mandela yang berlangsung selama bertahun-tahun.

Pernyataan Ahok terkait suatu ayat dalam kitab suci agama tertentu yang dimaksudkan untuk mengkritik politisi yang gemar menggunakan bahasa agama untuk kepentingan politik diganjar hukuman penjara dua tahun.

Dalam keadaan badan masih terpenjara, kemelut rumah tangganya mencuat ke permukaan. Ahok melayangkan gugatan cerai pada Veronica Tan, istrinya, juga menuntut hak asuh tiga anaknya, Nicholas Sean, Nathania, dan Daud Albeenner.

Ahok melalui Fifi Lety Indra kuasa hukum sekaligus adik kandungnya, mengatakan bahwa kemelut rumah tangganya dengan Vero sudah berlangsung 7 tahun. Sesuatu yang sangat berat bagi Ahok adalah adanya good friend bernama Julianto Tio di antara dirinya dan Veronica.

Saat badan terpenjara, hubungan Mandela dan Winnie memburuk, begitu juga yang dialami Ahok dan Veronica Tan.

Dipenjara, bercerai saat berada dalam penjara, bebas dari penjara kemudian jadi Presiden Afrika Selatan. Itulah jalan cerita Nelson Mandela. Akankah Ahok melalui jalan cerita yang sama nantinya? (sa)

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.