Anjing Masuk Masjid, Ini Penjelasan Polisi

Polres Bogor, Jabar, hingga Senin belum menetapkan status wanita yang menggendong anjing ke dalam masjid sebagai tersangka.
Pertengkaran antara wanita yang membawa anjing masuk ke masjid dengan jamaah. (Foto: YouTube)

Jakarta - Kepolisian Resor (Polres) Bogor, Jawa Barat hingga Senin siang belum menetapkan status wanita yang menggendong anjing ke dalam Masjid Al Munawaroh Sentul Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, SM, 52 tahun, sebagai tersangka.

"Belum kita tentukan apa motifnya, masih kita pastikan dulu benar tidaknya alami gangguan jiwa. Oleh karena itu kita bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta," ujar Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky kepada wartawan saat konferensi pers, Senin, seperti dilansir dari Antara.

Suami SM, menurut Andi, menyatakan kalau istrinya mengalami gangguan jiwa. Untuk membuktikan keterangannya, dia menunjukkan surat rekam medis dari dua rumah sakit.

Belum kita tentukan apa motifnya, masih kita pastikan dulu benar tidaknya alami gangguan jiwa. Oleh karena itu kita bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta.

"Tapi kita akan memastikan hal itu dengan membawa SM ke RS Kramat Jati untuk dilakukan observasi dan pemeriksaan. Termasuk dokter yang telah memeriksa SM juga akan dimintai keterangan," ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan, Polres Bogor telah memeriksa empat saksi atas perkara itu. Namun Dicky belum memastikan kapan perkara itu akan selesai ditangani.

"Kita maunya diselesaikan secepatnya. Waktu itu relatif karena saksi dan ahli serta keterangan juga bisa bertambah," kata Dicky.

Kini SM terancam dijerat pasal 156 KUHP tentang penistaan agama dengan hukuman penjara lima tahun. Dicky akan melaksanakan gelar perkara seusai mendapat laporan kejiwaan SM.

Potongan video SM membawa masuk seekor anjing ke dalam Masjid Al Munawaroh dan terlibat pertengkaran dengan jamaah sempat viral di media sosial pada Minggu siang. 

Komentar Khalayak

Tagar menanyai seorang warga tentang peristiwa yang termasuk sensitif tersebut karena membawa isu agama dan anjing ke dalam tempat ibadah.

"Itu salah. Namun kita perlu juga mengetahui tentang latar belakangnya," ujar Fetra yang mengetahui peristiwa tersebut dari media.

Latar belakang yang dimaksud adalah kenapa dia sampai melakukan hal itu. Apakah kondisi kejiwaannya sakit atau hal lain yang membuat dia melakukan hal yang tidak wajar itu.

Sedangkan penulis dan aktivis penyayang binatang, Alberthiene Endah, sangat prihatin dengan kejadian itu. Sebagai sesama penganut katolik dan penyayang binatang, khususnya anjing, dia sama sekali tidak membenarkan tindakan SM itu.

"Sebagai umat Katolik, saya meminta maaf ya atas kejadian ini. Itu peristiwa individuil dan tidak mewakili karakter Katolik," komentar Endah di posting-an Facebook-nya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.