Anies Sebut Covid-19 di Jakarta Alami Penurunan

Pandemi Covid-19 di Ibu Kota sudah menurun. Kondisi penurunan tersebut ditandai dengan angka reproduksi efektif (Rt) di bawah satu.
Guburnur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau sentra vaksinasi kolaborasi Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (Ikastara). (Foto: Tagar/ Instagram/aniesbaswedan)

Jakarta - Pandemi Covid-19 di Ibu Kota sudah menurun. Kondisi penurunan tersebut ditandai dengan angka reproduksi efektif atau Rt di bawah satu.

Hal itu dikatakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meninjau vaksinasi bagi pekerja WNA di Balai Kota Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021.

Anies menegaskan, penurunan Covid-19 di Jakarta lantaran intervensi pemerintah untuk mengendalikan penularan Covid-19.

"Kita sudah mulai turun di bawah satu artinya menandakan pandeminya menurun. Mudah-mudahan tren ini menurun," katanya.

Anies menjelaskan pada Senin, merupakan untuk pertama kalinya penambahan kasus positif baru di Jakarta di bawah 500 kasus sejak tiga bulan terakhir.

Selain itu, lanjut dia, upaya pengendalian dilakukan dengan vaksinasi yang dilakukan masif dengan capaian yang sudah mencapai 104 persen untuk dosis pertama atau 9,3 juta orang dari target 8,94 juta orang.


Kita sudah mulai turun di bawah satu artinya menandakan pandeminya menurun. Mudah-mudahan tren ini menurun.


Sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 4,8 juta atau sudah 54,6 persen. "Jadi semua adalah berita baik, kerja kolektif semua orang. Yuk kita jaga sama-sama, walaupun status PPKM-nya bergeser," katanya. []

Baca Juga: Jokowi Wanti-wanti Lonjakan Covid-19 di Luar Jawa dan Bali

Berita terkait
Ajakan Gus Yasin Soal Ribuan Anak Yatim Piatu Akibat Covid
Gus Yasin, sapaan akrab Wagub, mengaku kini merawat empat orang anak yatim piatu akibat Covid-19.
Kematian Covid-19 di Jakarta Paling Banyak yang Belum Divaksinasi
Tingkat kematian terkait infeksi Covid-19 di Jakarta tiga kali lebih tinggi pada warga yang belum divaksinasi Covid-19
Bukti PPKM Efektif, BOR RS Covid-19 di Jakarta Turun
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Okupansi tempat tidur (BOR) rumah sakit rujukan pasien Covid-19 kembali menurun.