Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek sekaligus penataan kawasan Stasiun Tebet dan Stasiun Palmerah
"Alhamdulillah, hari ini meresmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek sekaligus penataan kawasan Stasiun Tebet dan Stasiun Palmerah, bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir," ucap Anies dalam akun Instagramnya yang dilihat, Jumat, 1 Oktober 2021.
Penataan Stasiun Tebet dan Stasiun Palmerah, kata Anies, adalah stasiun kelima dan keenam yang menjadi simpul integrasi transportasi, di mana payung kebijakannya disiapkan oleh Kemenhub, kemudian Kementerian BUMN dengan Pemprov DKI bekerja bersama mewujudkan bentuk operasionalnya.
Kepada anak kereta Tebet dan Palmerah selamat menikmati wajah baru stasiunnya InsyaAllah penataan dua stasiun lagi Manggarai dan Gondangdia menyusul tuntas tahun ini juga.
Lebih lanjut ia mengatakan selain meresmikan penataan stasiun Tebet dan Palmerah serta menyaksikan penandatanganan dokumen Integrasi Transportasi Jabodetabek. Ia juga merencanakan pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM).
- Baca Juga: Anies Baswedan Wajibkan Ganjil Genap Menuju 3 Tempat Wisata
- Baca Juga: Diperiksa KPK, Anies Baswedan Berharap Penjelasannya Bermanfaat
"Kita juga mencanangkan pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas yang rencananya akan selesai pada bulan Juni 2022 seiring dengan beroperasinya LRT Jabodebek dan revitalisasi Stasiun Sudirman. Dan hari ini kita juga melakukan soft launching sistem ticketing terintegrasi dan superapp Jaklingko," ujar Anies.
"Hari ini sungguh bersejarah, bukan hanya sebagai batu loncatan pelayanan transportasi umum yang lebih baik, tetapi juga membuktikan bahwa kolaborasi jika dikerjakan serius tuntas maka manfaatnya akan amat dirasakan masyarakat," ucapnya.
Ia juga berharap dengan pengintegrasian ini lebih banyak warga yang memilih naik kendaraan umum, sebagai pilihan yang rasional karena terjangkau secara jarak dan biaya.
"Kita berharap dengan pengintegrasian ini lebih banyak warga yang memilih naik kendaraan umum, sebagai pilihan yang rasional karena terjangkau secara jarak, biaya, predictable secara waktu dan bisa dikerjakan sambil mengerjakan aktivitas lain, sehingga dengan naik kendaraan umum kita akan lebih produktif," ujarnya.
- Baca Juga: Anies Baswedan Pecat Staf Sekretariat Jakbar Karena Korupsi
- Baca Juga: Anies Baswedan Targetkan Rumput Hybrid JIS selesai Oktober
Menurutnya, ini merupakan upaya untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan kendaraan umum untuk pergi kemana saja.
"Inilah yang kami haturkan kepada warga Ibu Kota dan sekitarnya bahwa transportasi umum di Jakarta makin hari makin terintegrasi. Bisa pergi dari mana saja ke mana saja menggunakan satu sistem," katanya.
"Kepada anak kereta Tebet dan Palmerah selamat menikmati wajah baru stasiunnya. InsyaAllah penataan dua stasiun lagi, Manggarai dan Gondangdia menyusul tuntas tahun ini juga," ucapnya. []