Anies Baswedan Perpanjang PSBB Jakarta Hingga 22 Mei

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) hingga 22 Mei 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meminta kepada warga ibu kota agar Salat Jum\\'at ditiadakan sementara waktu hingga 2 pekan mendatang, Kamis, 19 Maret 2020. (Foto: Antara/Ricky Prayoga)

Bogor - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) hingga 22 Mei 2020. Anies mengumumkan perpanjangan ini lantaran PSBB periode pertama akan berakhir besok malam, 23 April 2020.

"Maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan mendengar pandangan para ahli di bidang penyakit menular dan juga diskusi yang dilakukan oleh dinas kesehatan, maka kami memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaan PSBB. Diperpanjang 28 hari. Artinya, periode kedua PSBB ini mulai tanggal 24 April sampai dengan 22 Mei 2020," kata Anies Baswedan dalam jumpa pers di Balai Kota Jakarta, 22 April 2020.

Sekarang adalah fase penegakan, karena itu di hari-hari ke depan semua yang melanggar tidak akan diberi peringatan lagi tapi akan langsung ditindak

Didampingi Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, Anies menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta sudah menjalankan PSBB periode pertama. Selama PSBB periode pertama diberlakukan sejak 10 April 2020, kata dia, angka kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 masih saja menanjak.

Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Alasan PSBB Pasti Diperpanjang

"Data yang kita miliki menunjukkan bahwa, pergerakan kasus positif Covid-19 ini masih terus bertambah dan kecepatannya relatif tetap. Dan memang di berbagai belahan dunia pula yang mengalami masalah yang sama," ujarnya.

Dia melanjutkan, tetapi ditinjau dari data pemakaman dengan prosedur Covid-19, angkanya justru melandai dalam beberapa hari terakhir ini. Hanya saja Anies tak ingin buru-buru mengambil kesimpulan.

"Biasanya selama minggu-minggu sebelumnya angka itu bisa sampai 50 (orang yang meninggal) bahkan lebih dari 50 per hari dalam beberapa hari terakhir ini di kisaran 30-an sampai 40-an, bahkan pernah 29 selama dua hari berturut-turut. Apakah ini perlambatan sementara? Apakah ini tren permanen? nanti kita pantau, mudah-mudahan ini tren permanen. Artinya, sudah mulai turun," katanya.

Baca juga: PSI ke Anies Baswedan, Jangan Sia-siakan Masa PSBB!

Sebagai evaluasi periode pertama, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengingatkan warganya yang belum patuh pada aturan PSBB. Kepatuhan masyarakat pada PSBB, kata Anies, dapat mempercepat pandemi Covid-19 berakhir di Jakarta.

"Seperti juga arahan bapak presiden, kunci keberhasilan pelaksanaan PSBB ini ada di-kedisiplinan semua pihak dalam menjalankan, dan saya berharap betul bahwa kita semua disiplin dan kami di jajaran Pemprov bersama dengan Polda dan Kodam di periode ini kita akan meningkatkan pendisiplinan," ujarnya

Anies menegaskan, PSBB periode pertama ialah fase imbauan. Sementara periode kedua ialah fase penegakan hukum

"Sekarang adalah fase penegakan, karena itu di hari-hari ke depan semua yang melanggar tidak akan diberi peringatan lagi tapi akan langsung ditindak dan itu artinya kami mengimbau kepada semua Jangan sampai harus ditindak," kata Anies Baswedan. []

Berita terkait
Jokowi Lantik Riza Patria Wakil Anies Baswedan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melantik Ahmad Riza Patria yang terpilih menjadi wakilnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Jokowi Lantik Pendamping Anies Baswedan Besok di Istana
Presiden Jokowi akan melantik pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ahmad Riza Patria besok di Istana Negara besok hari.
Ojol Bawa Penumpang, Dilarang Anies Dibolehkan Luhut
Pengendara ojek online (ojol) membawa penumpang di Jakarta selama PSBB, dilarang Anies Baswedan dibolehkan Luhut Panjaitan?