Jakarta - Garnisun Tetap I/Jakarta telah melaksanakan gladi resik penyambutan secara militer pemakaman mantan Ibu Negara 2004-2014 Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu 2 Juni 2019. Tentu tidak setiap orang mendapat prosesi pemakaman secara istimewa seperti itu.
Pada pukul 12.30, sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengenakan seragam merah dan baret biru ikut ambil bagian dalam tim upacara.
Yaitu mempunyai bintang jasa 14. Kalau dari 14 bintang itu memenuhi syarat untuk dimakamkan di TMP Kalibata, akan dimakamkan di Kalibata dan untuk cara penghormatannya sama (militer).
Kapten Infantri Garnisun I Jakarta, Albertus SS, mengatakan pada saat jenazah istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu tiba di TMP, maka satuan petugas akan diinstruksikan oleh inspektur upacara (Irup) untuk selanjutnya menyambut kedatangan keranda. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menjadi Irup dalam upacara pemakaman tersebut.
Menurut Albertus, seluruh jenazah yang dimakamkan di TMP harus memiliki syarat-syarat bintang jasa.
"Yaitu mempunyai bintang jasa 14. Kalau dari 14 bintang itu memenuhi syarat untuk dimakamkan di TMP Kalibata, akan dimakamkan di Kalibata dan untuk cara penghormatannya sama (militer)," jelasnya kepada Tagar.
Ani Yudhoyono, meninggal dunia pada Sabtu, 1 Juni 2019 atau 27 Ramadhan 1440 Hijriah pukul 11.50 waktu Singapura. Ibu dua putra tersebut meninggal di Rumah Sakit National University (NUH), setelah tiga bulan menderita sakit kanker darah. []
Baca juga:
