Padang - Data pantauan virus corona Covid-19 Provinsi Sumatera Barat melalui situs https://corona.sumbarprov.go.id/ menunjukkan pengurangan yang mengejutkan. Pasalnya, Kamis, 19 Maret 2020 kemarin jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.503, namun pada hari ini turun jadi 102 orang.
Berdasarkan keterangan dari Ketua Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan virus corona Sumbar, Erman Rahman, mengakui telah terjadi penurunan angka ODP di Sumbar karena data tersebut baru saja diperbaharui.
Iya memang turun drastis, kan datanya baru kami perbaharui.
"Iya memang turun drastis, kan datanya baru kami perbaharui," kata Erman, Jumat, 20 Maret 2020 di Padang.
Erman menjelaskan, penurunan tersebut mengikuti aturan dari Kementerian Kesehatan soal defenisi ODP. Sebelumnya ODP diartikan semua orang yang turun pesawat dari daerah atau negara penyebaran corona. Pada peraturan baru diganti dengan orang khawatir bermasalah atau mereka yang suhu tubuh di atas normal.
"Awalnya semua yang turun pesawat jadi ODP, tentu jumlahnya banyak. Namun setelah ada aturan baru kita kurangi jumlahnya," jelas Erman Rahman.
Kemudian, ODP ini akan dipantau selama 14 hari, jika tidak menunjukkan ada gejala atau tidak masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maka mereka akan dihapus dari data.
Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, data ribuan ODP tersebut merupakan data dari awal secara keseluruhan dan akan diperbaharui.
Diketahui, di situs Corona sumbar, terjadi kenaikan pada PDP dari sebelumnya berjumlah 17 orang, hari ini menjadi 23 orang. Sudah diperiksa 23 orang, 6 negatif dan 17 orang dalam pemeriksaan. []