Anggota DPRD Sumut Meninggal Karena Covid-19

Salah seorang anggota DPRD Sumatera Utara meninggal dunia karena positif mengidap virus corona.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah.(Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Salah seorang anggota DPRD Sumatera Utara bernama Syamsul Bahri Batubara meninggal dunia karena positif mengidap virus corona sesuai hasil tes swab

Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumatera Utara itu, sebelumnya meninggal pada Rabu, 25 Maret 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah pada Jumat, 10 April 2020 malam, membenarkan itu. "Hasil tes positif Covid-19," katanya, dilansir dari Antara.

Syamsul meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) yang diisolasi di Rumah Sakit Murni Teguh Medan. "Beliau sempat dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh Medan," ujarnya.

Untuk data kasus Covid-19 di Sumatera Utara, hingga Jumat, 10 April 2020, jumlah orang yang positif terjangkit Covid-19 berjumlah 89 orang, di mana 55 orang positif berdasarkan PCR, dan 34 orang berdasarkan rapid test.

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.731 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit berjumlah 155 orang.

Sementara pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 8 orang, dan yang berhasil sembuh berjumlah 8 orang.[]

Berita terkait
Satu Anggota DPRD Sumut dan Istrinya Positif Corona?
Seorang anggota DPRD Sumatera Utara, berinisial ES dan istrinya menjadi pasien dalam pengawasan atau PDP corona.
Update Covid-19 Sumut: 149 PDP dan Meninggal 8 Orang
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumatera Utara mengalami peningkatan.
Perwira Polda Sumut Meninggal Rapid Testnya Positif
Personel Polda Sumatera Utara, yang meninggal dunia dinyatakan positif hasil pemeriksaan rapid test.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.