Jakarta - Striker Torino Andrea Belotti menjadi bintang kemenangan Italia atas Armenia. Dalam duel Grup J kualifikasi EURO 2020 di Stadion Vazgen Sargsyan Republican, Jumat 6 September 2019 dini hari WIB, Belotti memborong dua gol yang membawa Italia menang 3-1.
Belotti mencetak gol pertama yang menyamakan kedudukan setelah Italia tertinggal lebih dulu melalui Aleksandre Karapetyan. Selanjutnya, sundulan Lorenzo Pellegrini menjadikan Italia unggul 2-1. Sedangkan gol kedua Belotti melengkapi kemenangan Gli Azzurri.
Menurut Belotti kemenangan itu sangat berarti bagi dia dan Italia. Pasalnya, tambahan tiga poin itu menjadikan Italia meraih hasil sempurna di lima pertandingan kualifikasi. Mereka pun bertengger di puncak klasemen Grup J dengan poin 15.
Ini pertandingan yang berat karena Armenia bermain agresif. Lapangannya juga tidak bagus. Pemain Armenia juga lebih siap karena kompetisi mereka sudah lebih dulu bergulir
"Tentu ini sangat berarti bagi saya. Bermain untuk Italia merupakan yang terbaik dan mulai sekarang saya tidak akan berhenti," kata Belotti kepada Rai Sport.
"Saya merasa puas dengan pencapaian kami di kualifikasi EURO 2020. Saya akan melakukan semua yang dikatakan pelatih karena saya ingin menunjukkan kalau saya selalu siap kapan pun dipanggil," ujarnya.
Meski meraih kemenangan dan mampu mencetak gol, namun Belotti mengakui Italia menjalani laga yang tidak mudah. Menurutnya Armenia bermain sangat agresif. Italia kian kesulitan dengan kondisi lapangan yang tidak bagus.
"Ini pertandingan yang berat karena Armenia bermain agresif. Lapangannya juga tidak bagus. Pemain Armenia juga lebih siap karena kompetisi mereka sudah lebih dulu bergulir," kata Belotti yang seharusnya mencetak hat-trick, namun satu gol dianulir karena dia dalam posisi offside.
"Kami seharusnya mencetak lebih banyak gol. Termasuk satu peluang yang terbuang percuma. Saya juga berterima kaish kepada Emerson. Bola silang dari dia membuat saya bisa mencetak gol," ucap penyerang berjuluk Il Gallo ini.
Dengan kemenangan ini, Italia tak pernah kalah di pertandingan tandang sejak September 2006. Saat itu, mereka sukses menaklukkan Prancis 3-1.
Di kualifikasi ini, Italia sudah mencetak 16 gol dan hanya kemasukan dua gol. []
