Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan, jaminan kebutuhan pangan sangatlah penting di tengah ancaman resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Kalau sekiranya terjadi resesi, tentu kita tidak berharap, salah satu untuk menahan itu adalah kebutuhan pangan itu terjamin," kata Megawati saat memberikan arahan saat pengumuman 75 pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP secara virtual, di Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2020.
Coba bayangkan, untuk apa impor? Hanya menguntungkan sebagian orang saja.
Presiden RI ke-5 itu melanjutkan, salah satu cara untuk menjamin kebutuhan pangan di tengah adanya pandemi, dengan menanam tanaman pendamping beras. Pasalnya, Indonesia hingga kini belum swasembada beras.
Baca juga: Daftar Lengkap 75 Calon Kepala Daerah Diusung PDIP
"Baru saja belum lama saya bilang kepada para pemimpin di daerah, kepala daerah sekitar 174 untuk menanam yang namanya itu pendamping beras, nanti ada 10 macam. Namun, gerakannya lambat sekali. Saya tidak mengerti apa yang ada di pikiran mereka," ujar Megawati.
Oleh karena itu, ia meminta agar para kader PDIP yang berada di dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan cabang (DPC) mampu mengerjakan hal tersebut. Megawati kembali mengingatkan bahwa produksi beras nasional belum swasembada dan tidak diperlukannya impor pangan dari negara lain.
Menurut dia, kalaupun sudah swasembada pangan, mengapa harus dilakukan impor. "Coba bayangkan, untuk apa impor? Hanya menguntungkan sebagian orang saja. Kalau bisa swasembada. Artinya, siapa yang nanti diuntungkan, ya petani," katanya.
Baca juga: PDIP Jaga Reputasi Menangkan Pilkada Serentak 2020
Menurut Megawati, PDIP selalu memegang obor masa depan dan tetap menjawab untuk terwujudkannya Indonesia yang berdaulat, berdikari, adil, dan makmur.
Hal lain yang diingatkan Megawati kepada calon kepala daerah, mengenai pentingnya mengeluarkan kebijakan berdasarkan riset dan inovasi. Hal itu diperlukan, guna menjawab tantangan perkembangan teknologi yang berujung pada kemaslahatan masyarakat.
"Maka aktualisasi saat ini seluruh kader partai saya instruksikan untuk mengejar kemajuan dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga kedepankan riset dan inovasi sebagai basis kebijakan publik," tutur Megawati. []